“Kalau benar, ini sangat ironis. Terlepas dari tuduhan itu, dia anak disabilitas mental. Kenapa harus dihakimi sampai koma?” tegas Asep.
Asep bercerita, awalnya ia menerima laporan adanya pasien tanpa identitas (Mr. X) di RSUD Karawang dalam kondisi koma.
Setelah dicek, ternyata ia mengenali korban sebagai anak yang pernah ia tangani tahun lalu.
“Saya pernah temui dia dulu di Pasar Cikampek, berjalan tanpa busana. Kami evakuasi dan mandikan, lalu bawa ke rumah singgah sebelum diserahkan ke keluarga asuhnya di Purwakarta,” ujarnya.
Menurut Asep, R dikenal tidak agresif dan penurut. Ia juga merupakan siswa kelas VII SLB Purwakarta dengan diagnosis tunagrahita (gangguan intelektual).
“Kalau dituduh mencuri, harusnya dibuktikan dulu. Bukan dihakimi seperti itu,” ucapnya.
Desakan Usut Tuntas
Asep juga mengkritik sikap warga dan aparat desa yang dianggap abai dan tidak bertanggung jawab.
“Harus ada tanggung jawab dari pihak-pihak yang terlibat. Jangan dibiarkan begitu saja,” katanya.
Ia mendesak pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi korban.
“Saya harap polisi tidak diam. Anak ini manusia, bukan hanya angka di laporan. Kami siap dampingi keluarga sampai tuntas,” ujar Asep.
Kondisi Korban Masih Kritis
Hingga Minggu (9/11/2025), kondisi R masih sangat kritis dan belum sadarkan diri. Ia menggunakan alat bantu napas karena luka parah di bagian kepala.
“Barusan saya dapat kabar dari kakaknya, R belum juga sadar,” tutur Asep.
Pihak Humas RSUD Bayu Asih, Abdullah Luthfi, membenarkan bahwa korban kini dirawat intensif setelah dipindahkan dari RSUD Karawang.
“Pemindahan dilakukan atas permintaan keluarga agar lebih mudah dijangkau dan mendapatkan pendampingan,” jelasnya.
Artikel Terkait
BLT DD Tiba di Rumah Enur: Kisah Inspiratif Disabilitas Penerima Manfaat di Desa Sumbersari, Purwakarta
KPU Purwakarta Pastikan Hak Pilih Bagi Penyandang Disabilitas, Tak Terkecuali Disabilitas Mental
Kreatif, Inovasi Mahasiswa Semarang: Kaki Palsu Silikon, Solusi Baru untuk Disabilitas
Pilkada 2024 Purwakarta: Pantarlih Sasar Warga Disabilitas untuk Coklit Data Pemilih
PCNU Purwakarta dan Kemendes: Sinergi untuk Mewujudkan Desa Inklusi dan Peduli Disabilitas di Kabupaten Purwakarta
Meriah! Ratusan Disabilitas Ikut Jalan Santai HUT Kejaksaan RI ke-80 di Purwakarta
HUT Kejaksaan RI ke-80, Kejari Purwakarta Gelar Donor Darah dan Bakti Sosial Bersama Disabilitas
Disabilitas Purwakarta Koma Usai Dihakimi Massa di Karawang, Kini Justru Dituduh Mencuri
Kasus Anak Disabilitas Dihakimi Massa di Karawang Picu Gelombang Kecaman
Disabilitas Purwakarta Koma, Pemerintah Diminta Tegas Usut Kasus Penghakiman Massa Karawang