Kreatif, Inovasi Mahasiswa Semarang: Kaki Palsu Silikon, Solusi Baru untuk Disabilitas

Purwakarta Online - Dua mahasiswa dari kampus swasta di Kota Semarang, Subiantoro dan Anisa Lutfia Handayani, telah berhasil menciptakan terobosan luar biasa dalam dunia medis.

Melalui inisiatif mereka, kini muncul kaki palsu yang terbuat dari silikon, memberikan harapan baru bagi komunitas disabilitas.

Proyek ini berawal dari keinginan mereka untuk membantu seorang teman yang mengalami disabilitas pada kaki.

Dengan latar belakang studi dalam bidang rehabilitasi medis pada biomedis di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), keduanya terinspirasi untuk menciptakan solusi yang lebih baik.

Baca Juga: Tanggapan Jajang Nurjaman Duriat: Menyoal Langkah Pemerintah dan Program Prioritas di Tengah Pemilihan Presiden

Kaki palsu silikon ini, yang mereka namakan "Silikon Particial Food Prostening", tidak hanya tampak seperti kaki asli, tetapi juga nyaman digunakan.

Proses pembuatannya sangat canggih, menggunakan teknologi tiga dimensi untuk memastikan kesesuaian dan kenyamanan bagi penggunanya.

Langkah pertama dalam pembuatan kaki palsu adalah pengambilan data digital dari kaki pasien atau pengguna untuk memastikan kesesuaian dengan kondisi kaki.

Selanjutnya, dilakukan desain kaki palsu tersebut dan pengolahan material mentah dari silikon dan fiberglass.

Baca Juga: Kasus Kematian Anak di Pesantren Kediri: Permintaan Bantuan Hukum dari Orangtua kepada Pengacara Hotman Paris

Proses pengerasan produk membutuhkan waktu selama 24 jam, tetapi hasil akhirnya sangat memuaskan.

Subiantoro dan Anisa berharap bahwa inovasi mereka dapat lebih dikenal dan memberikan manfaat yang besar bagi komunitas difabel.

Kedua mahasiswa ini tidak hanya menciptakan solusi untuk masalah medis, tetapi juga memberikan inspirasi bagi banyak orang.

Baca Juga: Sering Buang Air Kecil? Simak Ini, Pertanda Anda Harus Waspada Terhadap Diabetes

Dengan kerja keras dan dedikasi mereka, kini terbuka peluang baru untuk meningkatkan kualitas hidup bagi mereka yang mengalami disabilitas.***