PURWAKARTA ONLINE - Gelombang keprihatinan publik terus menguat setelah kasus penghakiman massa terhadap remaja disabilitas asal Purwakarta, R (15), terungkap.
Korban kini koma dan dirawat intensif di RSUD Bayu Asih, sementara laporan yang masuk justru menuduhnya sebagai pelaku percobaan pencurian.
Peristiwa memilukan itu terjadi pada Selasa malam (4/11/2025) di Dusun Ondang 1, Desa Tegalwaru, Kecamatan Cilamaya Wetan.
Korban dibawa ke RSUD Karawang dalam kondisi kritis pada Rabu dini hari, dengan luka parah di bagian kepala.
Baca Juga: Jokowi Respons Pro-Kontra Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional: Biasa dalam Demokrasi
Pesta Garlesta, kakak korban, menilai situasi yang dihadapi keluarganya sangat tidak adil. “Saya hanya ingin adik saya selamat.
Tidak ada satu pun yang datang bertanggung jawab,” ungkap Pesta dengan suara bergetar.
Keluarga kemudian memutuskan memindahkan R ke RSUD Bayu Asih Purwakarta setelah menerima bantuan dari Pemkab Purwakarta.
Keputusan itu diambil agar pasien lebih mudah dipantau.
Pekerja Sosial Karawang, Asep Riyadi, mengaku terpukul ketika mendengar korban dilaporkan sebagai tersangka.
“Ini ironis. Anak disabilitas dipukul sampai koma, lalu dilaporkan mencuri,” kata Asep.
Asep juga menilai ada kelalaian dari aparat desa dan warga setempat.
Menurutnya, tindakan main hakim sendiri terhadap individu disabilitas adalah pelanggaran serius atas nilai kemanusiaan.
Artikel Terkait
Patriot FC Tiga Kali WO! Laga Liga 4 di Panca Waluya Purwakarta Batal Digelar
Isman Jerman: Liga Jadi Seperti Tarkam! WO Patriot FC di Panca Waluya Purwakarta Rusak Citra Liga 4 Jabar
Warga Purwakarta Heboh! Pria Misterius yang Sudah Dilihat Berhari-hari Ternyata Sudah Meninggal
Disangka Tidur, Pria Misterius di Rumah Kosong Purwakarta Ternyata Sudah Tak Bernyawa
Air Mancur Sri Baduga Jadi Sorotan! Purwakarta Siapkan Tarian Spesial Sambut Petani se-Jabar
Mimbar Sarasehan KTNA Jabar 2025 di Purwakarta, Ribuan Petani Bakal Tumpah Ruah di Kiarapedes
Mayat Tanpa Identitas Gegerkan Warga Purwakarta, Ditemukan di Teras Rumah Kosong!
Petani Purwakarta Gotong Royong Siapkan Mimbar Sarasehan KTNA Jabar 2025, Siap Sambut Tamu dari Seluruh Jawa Barat
Purwakarta Siap Sambut Gubernur Dedi Mulyadi di Mimbar Sarasehan KTNA Jabar 2025, Petani Antusias!
Disabilitas Purwakarta Koma Usai Dihakimi Massa di Karawang, Kini Justru Dituduh Mencuri