PCNU Purwakarta dan Kemendes: Sinergi untuk Mewujudkan Desa Inklusi dan Peduli Disabilitas di Kabupaten Purwakarta

PURWAKARTA ONLINE - Purwakarta, 02 Agustus 2024, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Purwakarta bersama Kementerian Desa (Kemendes) menggelar acara bertema desa inklusi yang diinisiasi oleh Lakpesdam PCNU Purwakarta.

Acara ini mengangkat isu desa inklusi, desa peduli disabilitas, dan desa peduli UMKM, dengan tujuan membangun desa unggulan di Purwakarta.

Acara tersebut dihadiri oleh beberapa kepala desa, di antaranya Kepala Desa Cilalawi, Kades Cidahu Pasawahan, Kades Benteng Campaka, Kades Pusakamulya, Kades Gunung Hejo, Kades Cikupa Manah, dan Kades Kembang Kuning.

Para kepala desa berkumpul untuk bertukar pikiran dan gagasan dalam membangun desa unggulan di Purwakarta.

Baca Juga: Kedatangan Ketua NU Purwakarta, Ajengan Anwar Nasihin, Disambut Hangat oleh 5000 Santri Nahdlatul Wathan di Lombok

Ketua PCNU Purwakarta KH. Ahmad Anwar Nasihin S.H.I mengusulkan pembentukan Asosiasi Kepala Desa Nahdliyyin Purwakarta, "Asosiasi ini wadah berkumpulnya kepala desa yang merasa dirinya orang NU".

Hal ini bertujuan sebagai wadah berkumpulnya kepala desa yang merasa dirinya bagian dari Nahdlatul Ulama (NU).

Denden Syaripudin, Kepala Desa Cilalawi, menyatakan pentingnya peran NU dalam perkembangan desa di Purwakarta.

"Kepala Desa perlu NU, karena selain sebagai organisasi masyarakat Islam, NU juga dapat menjadi mediator perkembangan desa di Purwakarta. Kami memerlukan bimbingan para kyai NU dalam membangun masyarakat yang sejahtera," ujarnya.

Baca Juga: Ketua PCNU akan menggagas Asosiasi Kepala Desa Nahdliyyin Purwakarta

Hal senada juga diungkapkan oleh Enjang Heligaos, Kepala Desa Cidahu Kecamatan Pasawahan, yang menjadi narasumber dalam acara tersebut.

Menurut Enjang, kolaborasi dengan NU sangat penting dalam mewujudkan desa yang inklusif dan peduli terhadap disabilitas serta UMKM.

Acara ini menjadi wadah tukar pikiran dan wacana yang sangat bermanfaat dalam upaya membangun desa unggulan di Purwakarta.

Dengan adanya Asosiasi Kepala Desa Nahdliyyin Purwakarta, diharapkan sinergi antara NU dan para kepala desa semakin kuat, sehingga mampu memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat desa.