Ketua Exco DKI Jakarta, Winarso, menyatakan bahwa acara ini bertujuan untuk memperkuat solidaritas buruh dan membangun kesadaran kolektif.
“DKI Jakarta akan menjadi motor penggerak kemenangan kami di 2029,” ujarnya.
Baca Juga: Peningkatan Kasus Human Metapneumovirus (hMPV) di Malaysia? Waspadai Infeksi Saluran Pernapasan!
Beberapa isu strategis yang diangkat antara lain:
- Penolakan UU Cipta Kerja
Partai Buruh berkomitmen untuk memperjuangkan revisi undang-undang yang merugikan buruh.
- Peningkatan Kesejahteraan
Memastikan upah layak, perlindungan guru honorer, dan buruh migran.
- Penguatan Basis Pemilih
Program Salam Satu Pintu dan pendekatan door-to-door menjadi strategi utama.
Baca Juga: UMSK Purwakarta 2025, Kenaikan Upah atau Formalitas?
Masa Depan Politik Buruh
Keputusan MK ini bukan hanya kemenangan hukum, tetapi juga peluang besar untuk mengubah peta politik nasional.
Partai Buruh, dengan platform perjuangan yang jelas, optimis bisa meraih suara signifikan di Pemilu 2029.
Said Iqbal menegaskan, “Kami akan terus memperjuangkan hak buruh dan rakyat kecil. Partai Buruh adalah rumah politik bagi mereka yang mencari keadilan sosial.”
Artikel Terkait
UMK Purwakarta 2025, Kesejahteraan Pekerja vs Tantangan Pengusaha
UMK Purwakarta 2025, Mewujudkan Kesejahteraan dan Keadilan
UMK Purwakarta 2025 Naik 6,5%, Serikat Pekerja Soroti Ketimpangan
UMK Bekasi 2025 Naik 6,5%, Jadi yang Tertinggi di Jawa Barat
Dampak Kenaikan UMK Bekasi 2025, Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja?
UMK Kota Bekasi 2025 Tertinggi di Indonesia, Naik Jadi Rp 5.690.752
Daftar UMK Tertinggi di Indonesia 2025, Bekasi Unggul dan Purwakarta Bertahan
Persaingan UMK Bekasi, Karawang, dan Jakarta! Siapa yang Memimpin?
Apa Bedanya UMK dan UMSK? Ini Penjelasan Lengkapnya!
UMK vs UMSK, Apa yang Harus Anda Ketahui?