PURWAKARTA ONLINE - Kabar gembira datang bagi para pekerja di Kota Bekasi.
Mulai tahun 2025, Upah Minimum Kota (UMK) Bekasi resmi naik sebesar 6,5 persen, menjadikannya yang tertinggi di Jawa Barat.
Dengan angka baru ini, UMK Bekasi mencapai Rp 5.690.752,95, mengungguli daerah-daerah lain seperti Karawang dan Kabupaten Bekasi.
Kenaikan ini menjadi angin segar bagi para pekerja, terutama di tengah tekanan ekonomi yang masih menjadi tantangan global.
Namun, apa arti dari kenaikan ini bagi kesejahteraan pekerja dan dinamika ekonomi Bekasi secara keseluruhan?
Baca Juga: Cara Mendapatkan Diskon Token Listrik 50 Persen di Tahun 2025
Bekasi Pimpin UMK Jawa Barat
Dengan UMK baru sebesar Rp 5.690.752,95, Bekasi meneguhkan posisinya sebagai wilayah dengan UMK tertinggi di Jawa Barat.
Sebagai perbandingan, Karawang menempati posisi kedua dengan Rp 5.599.593,21, disusul oleh Kabupaten Bekasi di angka Rp 5.558.515,10.
Daerah lain seperti Depok dan Bogor juga mencatatkan angka yang cukup tinggi, masing-masing sebesar Rp 5.195.721,78 dan Rp 5.126.897,22.
Namun, beberapa wilayah seperti Kuningan, Pangandaran, dan Kota Banjar memiliki UMK terendah di kisaran Rp 2,2 juta.
Baca Juga: Prabu Siliwangi, Ikon Kerajaan Sunda yang Abadi
Dampak bagi Pekerja
Kenaikan UMK tentu menjadi kabar baik bagi para pekerja, khususnya mereka yang baru memasuki dunia kerja dengan masa kerja di bawah satu tahun.
Artikel Terkait
Penetapan UMK Purwakarta 2024: Keseimbangan Ekonomi dan Kebutuhan Buruh
UMK Purwakarta 2025 Naik Signifikan, Apa Dampaknya bagi Pekerja dan Pengusaha?
UMK Purwakarta 2025, Apa Artinya untuk Ekonomi Daerah?
Kenaikan UMK Purwakarta 2025! Upah Minimum Kini Rp 4,7 Juta, Naik 6,5 Persen
UMK Purwakarta 2025, Bagaimana Posisi dan Dampaknya di Jawa Barat?
Kenaikan UMK Purwakarta 2025, Apa Artinya bagi Pekerja?
UMK Purwakarta 2025, Posisi dan Perbandingan di Jawa Barat
UMK Purwakarta 2025, Kesejahteraan Pekerja vs Tantangan Pengusaha
UMK Purwakarta 2025, Mewujudkan Kesejahteraan dan Keadilan
UMK Purwakarta 2025 Naik 6,5%, Serikat Pekerja Soroti Ketimpangan