Tantangan Semakin Luas LPPNU Jabar Reposisi Kepengurusan!

PURWAKARTA ONLINE, Bandung - Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Jawa Barat melakukan Re-Posisi kepengurusan.

Ketua LPPNU Jabar, Hidayat mengatakan jika Reposisi kepengurusan dilaksanakan untuk menambah kekuatan dalam menjalankan agenda-agenda kerja yang telah ditetapkan.

"Perlu reposisi, karena program kerja kami ternyata semakin luas, perlu sedikit perubahan agar agenda bisa terlaksana selama masa khidmat," ujar Hidayat kepada Purwakarta Online usai rapat di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat di Jalan Terusan Galunggung, Bandung. Rabu (2/11/2022).

Baca Juga: KRONOLOGI LENGKAP Kasus Ferdy Sambo berdasarkan proses persidangan!

Baca Juga: Takeoff Meninggal dengan Kepala Bocor setelah Terjadi Pertengkaran di Tempat Bowling

LPPNU Jawa Barat kini dibagi menjadi 3 Kelompok Kerja (Pokja), yaitu Pokja Pendampingan, Pokja Pemberdayaan dan Pokja Ekonomi.

Dari tiga Pokja tersebut di bawahnya terbagi lagi dengan beberapa penanggungjawab sesuai bidang yang dibutuhkan.

"Kita bicara Jawa barat, bukan Kabupaten. Para pengurus ini wilayah kerjanya se-provinsi," ujar Hidayat.

Baca Juga: Situs sscasn.bkn.go.id Dibuka, Pendaftaran PPPK 2022: Formasi, Jadwal, Buat Akun, Persyaratan!

Baca Juga: Cara Buat Croffle di Rumah, Cemilan para Milenial dan Gen-Z!

"Untuk memudahkan memang ada 3 Pokja utama, pendampingan, pemberdayaan dan ekonomi. Di bawahnya ada PIC masing-masing," lanjut Hidayat.

LPPNU, sebagaimana termaktub dalam Bab V Pasal 17 Ayat 6 Anggaran Rumah Tangga PBNU, bertugas melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama di bidang pengembangan dan pengelolaan pertanian, kehutanan dan lingkungan hidup.***