Deni Ahmad Haedari dan Gerakan Patriot Ketahanan Pangan, Langkah Menuju Kemandirian Pangan Nasional

Baca Juga: PST dan Ekonomi Indonesia, Adaptasi Terhadap Zona Waktu Global

Deni mencontohkan, menanam cabai di pot bekas, kangkung di botol plastik, atau tomat di rak vertikal bisa menjadi langkah awal.

"Setiap tanaman yang tumbuh adalah lumbung kemakmuran. Ini bukan sekadar hobi, tapi gerakan memutus rantai deflasi yang mematikan harapan petani," jelasnya.

Gerakan Pemuda Ansor, Dari Lahan Tidur ke Kebun Produktif

Gerakan Pemuda Ansor melalui program Patriot Ketahanan Pangan telah membuktikan bahwa perubahan bisa dimulai dari langkah kecil.

Program ini bertujuan menyelaraskan visi organisasi dengan cita-cita pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

"Kami mengubah lahan tidur (kharab) menjadi kebun produktif (‘amirah), melatih kader bertani, dan membangun jaringan pangan lokal," papar Deni.

Patriot Ketahanan Pangan tidak hanya fokus pada produksi, tetapi juga pada penerapan ilmu pertanian modern.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah yang kami ambil tidak hanya meningkatkan produksi, tetapi juga kualitas dan keberlanjutan," ujarnya.

Baca Juga: BYD Sealion 7 Jadi Primadona di IIMS 2025, Catat Rekor Penjualan Mencengangkan!

Ketahanan Pangan Nasional, Fondasi Kesejahteraan

Deni menekankan, ketahanan pangan harus memenuhi beberapa komponen, di antaranya kecukupan ketersediaan bahan pangan, stabilitas ketersediaan, aksesibilitas, dan keamanan bahan pangan.

"Pangan harus beragam, bergizi, merata, dan tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat," tegasnya.

Aksi Nyata, Menanam untuk Masa Depan

Deni mengajak semua pihak, terutama generasi muda, untuk turun tangan.