PURWAKARTA ONLINE, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) pada Senin (24/2/2025) di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Lembaga ini dibentuk sebagai instrumen investasi strategis guna mengelola dana kekayaan negara.
Namun, muncul kekhawatiran terkait transparansi pengelolaannya.
Dalam upaya menjamin akuntabilitas Danantara, Prabowo melibatkan organisasi keagamaan besar seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah sebagai bagian dari dewan pengawas.
Baca Juga: Bu Guru Salsa Ungkap Kronologi Video Syur: Aku Sedang Emosional Pasca Putus!
Selain itu, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi) juga diundang untuk turut serta dalam pengawasan.
Pelibatan dua ormas Islam terbesar ini dianggap sebagai langkah strategis untuk memastikan pengelolaan investasi tetap transparan dan dapat diaudit setiap saat.
Prabowo menegaskan bahwa Danantara harus dikelola dengan baik dan terbuka, menjawab kekhawatiran publik terkait potensi penyalahgunaan dana investasi.
Baca Juga: Saling Ejek di Media Sosial Jadi Pemicu Tawuran Geng Motor di Purwakarta, 12 Pelaku Ditangkap
Susunan Pengurus Danantara
- Ketua Dewan Pengawas: Menteri BUMN Erick Thohir
- Wakil Ketua: Muliaman Hadad (Eks Ketua Dewan Komisioner OJK)
- Anggota: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Tony Blair (mantan PM Inggris)
- CEO: Rosan Perkasa Roeslani
Artikel Terkait
Dampak Merger Gojek-Grab, Apa yang Harus Diketahui Konsumen?
Strategi Akuisisi Grab terhadap GOTO, Langkah Besar di 2025?
Merger Gojek dan Grab, Strategi Bisnis atau Spekulasi?
Purwakarta Dorong Regenerasi Kelompok Tani untuk Pertanian Modern
Harga Emas Tiba-Tiba Hancur, Ambruk 1,6% dalam Sehari – Apa yang Mempengaruhinya?
Arifin Terpilih sebagai Direktur Baru BUMDES Ciracas, Fokus pada Program Ketahanan Pangan 2025
Daftar Pemenang Gebyar Hadiah BCA 2025: Mercedes-Benz, Toyota Innova, dan Honda Vario
BPI Danantara Ambil Alih Seluruh BUMN Akhir Maret, Apa Dampaknya bagi Ekonomi Indonesia?
BPI Danantara itu apa? Langkah Strategis yang Diyakini Presiden Prabowo untuk Transformasi Ekonomi Indonesia
Danantara Tidak Bisa Diaudit? Begini Penjelasan Presiden Prabowo Subianto