PURWAKARTA ONLINE - Deni Ahmad Haedari, Ketua Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Bidang Pertanian dan Peternakan, tak henti-hentinya menggaungkan pentingnya ketahanan pangan.
Bagi Deni, ketahanan pangan bukan sekadar tanggung jawab petani, melainkan tugas semua pihak, terutama generasi muda.
Dalam berbagai kesempatan, Deni mengajak para kader GP Ansor di seluruh Indonesia untuk segera bergerak menanam.
"Ketahanan pangan adalah fondasi peradaban. Jika kita abai, kita sedang menggali kubur sendiri," tegasnya.
Marwah ketahanan pangan, menurut Deni, adalah mimpi kemandirian yang harus dirawat.
"Menanam bukan sekadar aktivitas fisik, tapi juga bentuk ketaatan pada lumbung kemakmuran yang berkelanjutan," ujarnya.
Baca Juga: Zakat di Ujung Jari! BRImo Hadirkan Solusi Praktis Bayar Zakat di Bulan Ramadan
Deni meyakini, di negeri agraris seperti Indonesia, menanam adalah amal dunia yang sekaligus menjadi amal akhirat.
Lahan Sempit, Lumbung Potensial
Di Indonesia, lahan pertanian semakin menyusut.
Pemukiman pinggiran kota tanpa ampun menggerus ruang hijau, ruang air, dan budaya yang bertumbuh darinya.
"Kita sedang memaksa diri merusak sumber kehidupan dasar kita sendiri," ujar Deni prihatin.
Namun, ia menegaskan, setiap jengkal lahan sempit adalah lumbung potensial.
"Tak perlu menunggu lahan luas. Pekarangan rumah bisa jadi medan perang melawan krisis pangan," tegasnya.
Artikel Terkait
Purwakarta Jadi Tuan Rumah Halakoh Pesantren se-Jawa Barat pada Harlah ke-102 NU
Purwakarta Bersiap Sambut Harlah ke-102 NU Tingkat Jawa Barat
NU Wanayasa Sukses Gelar Konsolidasi Struktur, Ketua PCNU Purwakarta Ajengan Anwar Nasihin: Yang Tidak Aktif Segera Ganti!
Nahdlatul Uhuy! Komeng Curi Perhatian di Harlah ke-102 NU di Jakarta
Konsolidasi PCNU Purwakarta di Kiarapedes, Penguatan Struktur NU di Tingkat Kecamatan
Konsolidasi NU Purwakarta, Ajengan Anwar Nasihin: Pengurus Wajib Paham dan Patuhi Aturan!
Prabowo Ungkap Ada Pihak yang Ingin Pisahkan Dirinya dengan Jokowi, Begini Pengakuannya di Hadapan Ribuan Peserta Kongres Muslimat NU
Rais PCNU Purwakarta: Ngurus NU Jangan Setengah-setengah!
NU dan Muhammadiyah Jadi Pengawas Danantara, Strategi Prabowo Jaga Transparansi?
Danantara Diresmikan, NU dan Muhammadiyah Diminta Jadi Pengawas Investasi Negara