PURWAKARTA ONLINE, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto meresmikan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Istana Kepresidenan, Senin (24/2/2025).
Lembaga ini berfungsi mengelola dana investasi negara guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Namun, transparansi pengelolaan dana ini menjadi perdebatan publik.
Menjawab kekhawatiran tersebut, Prabowo melibatkan organisasi masyarakat berbasis keagamaan, seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, sebagai bagian dari pengawas Danantara.
Baca Juga: Link Video Syur Bu Guru Salsa 5 Menit Gegerkan Media Sosial?
Selain itu, mantan Presiden SBY dan Jokowi juga dilibatkan dalam pengawasan lembaga investasi ini.
“Danantara harus bisa diaudit setiap saat. Kita butuh pengawasan dari berbagai pihak, termasuk NU dan Muhammadiyah,” tegas Prabowo dalam pidato peresmiannya.
Struktur Organisasi Danantara
- Ketua Dewan Pengawas: Erick Thohir
- Wakil Ketua: Muliaman Hadad
- CEO: Rosan Roeslani
- COO: Dony Oskaria
- CIO: Pandu Sjahrir
- Dewan Penasihat: SBY, Jokowi, NU, Muhammadiyah, KWI
Artikel Terkait
Dampak Merger Gojek-Grab, Apa yang Harus Diketahui Konsumen?
Strategi Akuisisi Grab terhadap GOTO, Langkah Besar di 2025?
Merger Gojek dan Grab, Strategi Bisnis atau Spekulasi?
Purwakarta Dorong Regenerasi Kelompok Tani untuk Pertanian Modern
Harga Emas Tiba-Tiba Hancur, Ambruk 1,6% dalam Sehari – Apa yang Mempengaruhinya?
Arifin Terpilih sebagai Direktur Baru BUMDES Ciracas, Fokus pada Program Ketahanan Pangan 2025
Daftar Pemenang Gebyar Hadiah BCA 2025: Mercedes-Benz, Toyota Innova, dan Honda Vario
BPI Danantara Ambil Alih Seluruh BUMN Akhir Maret, Apa Dampaknya bagi Ekonomi Indonesia?
BPI Danantara itu apa? Langkah Strategis yang Diyakini Presiden Prabowo untuk Transformasi Ekonomi Indonesia
Danantara Tidak Bisa Diaudit? Begini Penjelasan Presiden Prabowo Subianto