Bahkan, Gus Dur pernah memberikan pigura bertuliskan dukungannya terhadap kebebasan pers, yang kemudian dikirim ke World Assembly Newspaper sebagai bukti komitmen Indonesia dalam membela kemerdekaan pers.
Gus Dur adalah sosok yang tidak hanya meninggalkan warisan sebagai presiden dan ulama, tetapi juga sebagai wartawan yang gigih memperjuangkan kebebasan pers.
Langkah-langkahnya dalam membuka akses informasi dan menghapus kontrol pemerintah terhadap media telah menjadi tonggak penting dalam sejarah demokrasi Indonesia.
Gus Dur membuktikan bahwa kebebasan pers bukan hanya tentang hak wartawan, tetapi juga tentang hak publik untuk mengetahui kebenaran.***
Artikel Terkait
Ganjar-Mahfud dapat Dukungan dari Keluarga Gus Dur di Pemilihan Presiden 2024
4 Pesan Etika Demokrasi ala Gus Dur: Memandu Anak Muda Menuju Kebijaksanaan
Ramalan Gus Dur Kembali Terbukti: Prabowo Subianto Jadi Presiden di Usia Tua, Perjalanan Politik Pilpres 2019 hingga 2024
Nike Ardilla Sempat Temui Gus Dur Hingga Larut Malam
Di Mata Gus Dur, Nike Ardilla Bukanlah Orang Sembarangan
Gus Dur: Pelajarilah Ilmu Nike Ardilla, Agar Lebih Dekat Kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala
Kontroversial! Aliansi Santri Gus Dur Bukan Gusdurian, KKGD Tegaskan Tak Terkait Aksi di Depan PBNU
Nahdliyyin Kiarapedes Gelar Haul Gus Dur dan Para Muasis Nahdlatul Ulama
PKB Kiarapedes, Haul Muasis NU, Mengenang Kyai Ilyas Ruhiat Cipasung hingga Gus Dur
Prabowo Ikuti Langkah Gus Dur dan Banser, Perintahkan Kader Gerindra Jaga Gereja!