trending

Buntut Pemerasan Penonton DWP: Polisi Didesak Evaluasi Mekanisme

Minggu, 29 Desember 2024 | 17:00 WIB
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko Jelaskan 18 Oknum Polisi Diamankan dalam dugaan pemerasan penonton DWP 2024 asal Malaysia. (Foto: dok. Divisi Humas Polri)

PURWAKARTA ONLINE – Kasus pemerasan terhadap penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 memicu kritik tajam.

Polisi diduga memeras penonton, termasuk turis asing, dengan ancaman penahanan meski hasil tes urine negatif.

Anggota Komisi III DPR, Abdullah, meminta kepolisian mengevaluasi mekanisme pemeriksaan urine.

Ia menilai praktik ini telah mencoreng nama baik Indonesia.

“Pemeriksaan urine jangan jadi alat untuk memeras. Apalagi kepada turis asing. Ini merusak citra negara,” ujar Abdullah, Sabtu, 28 Desember 2024.

Baca Juga: Marc Klok Waspada, Hadapi Persis Solo di Pekan Ke-17 Liga 1 2024/25

Polisi Terlibat Pemerasan

Sebanyak 18 polisi diduga memeras penonton DWP 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Mereka meminta uang dari pengunjung yang dites narkoba, meski hasilnya negatif.

Seorang korban mengungkapkan kejadian tersebut di media sosial. Akun @squi*** menulis bahwa banyak penonton ditangkap tanpa alasan jelas.

“Saat acara, polisi tiba-tiba menangkap orang di sekitar saya. Meski negatif narkoba, mereka tetap minta uang,” tulis akun itu.

Baca Juga: Kronologi Perselingkuhan Gilang Dony dan Gusti Renny Nanda Wijaya! Dari Karangan Bunga Hingga Damai

Tindakan Tegas Kapolda

Kasus ini berujung pada pencopotan tiga Kepala Subdirektorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.

Halaman:

Tags

Terkini