PURWAKARTA ONLINE – Kasus pemerasan terhadap penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 memicu kritik tajam.
Polisi diduga memeras penonton, termasuk turis asing, dengan ancaman penahanan meski hasil tes urine negatif.
Anggota Komisi III DPR, Abdullah, meminta kepolisian mengevaluasi mekanisme pemeriksaan urine.
Ia menilai praktik ini telah mencoreng nama baik Indonesia.
“Pemeriksaan urine jangan jadi alat untuk memeras. Apalagi kepada turis asing. Ini merusak citra negara,” ujar Abdullah, Sabtu, 28 Desember 2024.
Baca Juga: Marc Klok Waspada, Hadapi Persis Solo di Pekan Ke-17 Liga 1 2024/25
Polisi Terlibat Pemerasan
Sebanyak 18 polisi diduga memeras penonton DWP 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Mereka meminta uang dari pengunjung yang dites narkoba, meski hasilnya negatif.
Seorang korban mengungkapkan kejadian tersebut di media sosial. Akun @squi*** menulis bahwa banyak penonton ditangkap tanpa alasan jelas.
“Saat acara, polisi tiba-tiba menangkap orang di sekitar saya. Meski negatif narkoba, mereka tetap minta uang,” tulis akun itu.
Baca Juga: Kronologi Perselingkuhan Gilang Dony dan Gusti Renny Nanda Wijaya! Dari Karangan Bunga Hingga Damai
Tindakan Tegas Kapolda
Kasus ini berujung pada pencopotan tiga Kepala Subdirektorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.
Artikel Terkait
Melody Sharon Terlibat Kasus Kekerasan, Seret Suami Hingga Terluka
Sekjen PDIP Hasto Terseret Kasus Suap, KPK Tetapkan Tersangka
KPK Tetapkan Hasto Kristiyanto Tersangka Suap, Fakta Mengejutkan di Balik Kasus Harun Masiku
Kasus Harun Masiku Kembali Mengguncang Publik! KPK Tetapkan Hasto Kristiyanto Tersangka
Gibran Ditanya Kasus Hasto Kristiyanto: Kenapa yang Ditanya Saya?
Kasus Hasto Kristiyanto dan Harun Masiku, Respons Tegas dari KPK dan Kritik PDI Perjuangan
Siapa yang Akan Menggenggam Tongkat Sekjen, PDIP di Pusaran Kasus Hasto Kristiyanto
PDIP di Persimpangan Jalan Politik! Hasto Kristiyanto Tersangka Kasus Harun Masiku:
KPK Makin Tegas! Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Resmi Tersangka Kasus Harun Masiku
Kasus Hasto Kristiyanto, Ketegangan Baru di Kancah Politik Indonesia