PDIP di Persimpangan Jalan Politik! Hasto Kristiyanto Tersangka Kasus Harun Masiku:

photo author
- Sabtu, 28 Desember 2024 | 12:35 WIB
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (Foto; @pdiperjuangan/Dailynotif.com)
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (Foto; @pdiperjuangan/Dailynotif.com)

PURWAKARTA ONLINE - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto akhirnya buka suara setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkannya sebagai tersangka dalam kasus suap dan perintangan penyidikan yang melibatkan mantan calon legislatif PDIP, Harun Masiku.

Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan melalui video, Hasto menyatakan bahwa PDIP menghormati keputusan hukum yang telah diambil KPK.

Namun, ia juga menegaskan bahwa kasus ini tidak lepas dari sikap kritis partainya terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo.

“Kami adalah warga negara yang taat hukum. PDI Perjuangan adalah partai yang menjunjung tinggi supremasi hukum. Kami tidak akan pernah menyerah menghadapi segala bentuk intimidasi, baik formal maupun non-formal,” ujar Hasto, Kamis (26/12).

Baca Juga: Seleksi PPPK Tahap 2 Dibuka, Ini Kriteria Pelamar yang Wajib Kamu Tahu

KPK menetapkan Hasto sebagai tersangka dalam dua kasus besar. Pertama, dugaan suap yang melibatkan Harun Masiku kepada Komisioner KPU 2017-2022 Wahyu Setiawan.

Kedua, kasus perintangan penyidikan, di mana Hasto diduga memerintahkan Harun untuk kabur dan menghilangkan barang bukti.

Hasto, yang dikenal sebagai salah satu figur sentral di PDIP, mengaku telah memahami risiko yang dihadapi sejak awal saat mengkritisi berbagai kebijakan pemerintahan.

“Sebagai murid Bung Karno, saya sudah siap dengan segala konsekuensi perjuangan ini,” tambahnya sambil mengutip buku Bung Karno karangan Cindy Adams.

Baca Juga: Bashe, Ransomware Terkocak di Dunia Maya?

Di tengah badai politik yang melanda, PDIP mulai bersiap mencari pengganti Hasto. Dua nama yang mencuat adalah Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, dan Ahmad Basarah.

Kedua tokoh ini dinilai memiliki pengalaman mumpuni dalam menggerakkan roda organisasi partai.

“Mereka memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mampu membawa PDIP melalui tantangan politik ke depan. Di luar dua nama itu, Utut Adianto juga bisa menjadi alternatif,” ujar Karyono Wibowo, Direktur Indonesian Public Institute (IPI).

Menurut Karyono, PDIP membutuhkan Sekjen yang visioner dan mampu menjaga stabilitas partai di tengah tekanan politik, tanpa menciptakan blunder.

Baca Juga: Tiga Hari Hilang di Gunung Agung, Begini Nasib Dua Pendaki yang Tersesat

Tantangan berat di depan mata membutuhkan pemimpin yang fleksibel tetapi tetap berpegang pada prinsip.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X