KPK Makin Tegas! Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Resmi Tersangka Kasus Harun Masiku

PURWAKARTA ONLINE - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menunjukkan taringnya dengan menetapkan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, sebagai tersangka dalam kasus besar yang mengguncang dunia politik tanah air.

Kasus yang menyeret nama Hasto ini melibatkan dugaan suap Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019–2024 oleh mantan calon legislatif PDIP, Harun Masiku.

Tak hanya itu, Hasto juga diduga terlibat dalam perintangan penyidikan terkait kasus yang sama.

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan bahwa penahanan Hasto akan ditentukan berdasarkan hasil pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: PDIP di Persimpangan Jalan Politik! Hasto Kristiyanto Tersangka Kasus Harun Masiku:

"Ditahan atau tidak, itu tergantung hasil pemeriksaan. Kalau memenuhi syarat UU, penahanan akan dilakukan," ujar Tanak kepada wartawan, Sabtu (28/12/2024).

Kasus Harun Masiku kembali menjadi sorotan setelah operasi tangkap tangan (OTT) pada 2020 yang melibatkan mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan, Agustiani Tio Fridelina, dan kader PDIP Saeful Bahri.

Namun hingga kini, Harun Masiku masih buron, menambah daftar panjang tantangan hukum yang dihadapi KPK.

Hasto Kristiyanto menyampaikan sikap partainya melalui sebuah video. "Kami adalah warga negara yang taat hukum dan menghormati proses hukum.Risiko sudah saya pahami sejak awal, termasuk risiko penjara," ujar Hasto tegas.

Baca Juga: Cek Kuota SNBP 2025, Panduan Lengkap untuk Sekolah dan Siswa

Di sisi lain, mantan Menko Polhukam Mahfud MD turut angkat bicara, menekankan pentingnya supremasi hukum.

"Itu adalah wewenang KPK dan penegak hukum. Biarkan proses hukum berjalan sesuai aturan," kata Mahfud di Jakarta, Kamis (26/12/2024).

Sementara itu, isu suksesi posisi Sekjen PDIP mulai mencuat. Nama-nama seperti Bambang Wuryanto dan Ahmad Basarah muncul sebagai kandidat kuat.

Pengamat politik Karyono Wibowo menilai PDIP membutuhkan figur visioner yang mampu menghadapi tantangan politik ke depan.