trending

UPDATE Kasus Persekusi Kyai NU di Karawang, Dua Pelaku Ditangkap!

Jumat, 16 Agustus 2024 | 23:55 WIB
Kapolres Karawang AKBP Edwar Zulkarnain umumkan penangkapan dua pelaku Persekusi Rombongan Kyai NU dan Banser di Karawang. Jumat 16 Agustus 2024 (Polres Karawang)

PURWAKARTA ONLINE, Karawang - Jumat (16/8/2024) – Perkembangan terbaru dari kasus persekusi yang menggemparkan Kabupaten Karawang.

Polres Karawang akhirnya berhasil menangkap dua orang tersangka yang diduga terlibat dalam aksi penyerangan terhadap rombongan kyai Nahdlatul Ulama (NU) dan beberapa anggota Banser.

Insiden ini terjadi di wilayah Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, pada Sabtu malam (10/8/2024).

Penangkapan kedua tersangka ini memberikan sedikit angin segar di tengah keresahan masyarakat yang mengecam aksi brutal tersebut.

Kapolres Karawang, AKBP Edwar Zulkarnain, dalam konferensi pers yang diadakan di Mapolres Karawang, mengumumkan bahwa kedua tersangka, yang berinisial F dan S, kini telah ditahan di rumah tahanan Mapolres Karawang.

Penangkapan ini dilakukan setelah melalui serangkaian penyelidikan intensif oleh tim kepolisian.

Baca Juga: PERSIB Bergabung di Grup F AFC Champions League (ACL) 2024/2025: Tanggal, Lawan, dan Analisis

Barang Bukti Mengerucut ke Pelaku

Tidak hanya menangkap pelaku, polisi juga berhasil menyita sejumlah barang bukti yang diduga kuat terkait dengan aksi persekusi tersebut.

Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain dua helm, satu rompi hitam, satu baju loreng, satu pasang sepatu Puma, satu unit sepeda motor jenis Vespa, dua tas hitam, satu unit handphone iPhone, serta dua KTP yang diduga milik pelaku.

Barang-barang ini diyakini digunakan oleh tersangka saat melakukan aksi penyerangan.

Kronologi Penyerangan

AKBP Edwar Zulkarnain menjelaskan bahwa insiden mengerikan ini terjadi di jalan raya Dusun Warudoyong, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, pada Sabtu (10/8) sekitar pukul 22.00 WIB.

Saat itu, rombongan kyai NU yang tengah dikawal oleh anggota Banser Karawang sedang menuju Pesantren Al-Baghdadi untuk menghadiri sebuah undangan.

Halaman:

Tags

Terkini