Konflik Thailand-Kamboja Makin Panas Malaysia Jadi Mediasi Gencatan Senjata

photo author
- Senin, 28 Juli 2025 | 13:54 WIB
Konflik Thailand-Kamboja makin panas. Malaysia mediasi gencatan senjata, WNI di Chanthaburi dan Trat diminta waspada. (Ist)
Konflik Thailand-Kamboja makin panas. Malaysia mediasi gencatan senjata, WNI di Chanthaburi dan Trat diminta waspada. (Ist)

Baca Juga: Kasus Korupsi Segede Gajah Tak Tersentuh, Sindiran Djarot Saiful Hidayat Bikin Geger!

Militer Thailand menyatakan Kamboja telah menembus perbatasan di tiga titik menggunakan roket dan ranjau darat.

"Kami yakin serangan ini tidak beralasan dan merupakan agresi langsung terhadap kedaulatan Thailand," demikian pernyataan resmi dari Komando Pertahanan Perbatasan Thailand, dilansir dari The National.

Menyikapi kondisi ini, KBRI Bangkok mengeluarkan imbauan resmi kepada seluruh WNI di Thailand, khususnya yang berada di wilayah konflik seperti Chanthaburi dan Trat.

Mereka diminta tetap tenang, selalu membawa identitas diri, dan mengikuti arahan pemerintah setempat.

Baca Juga: Suci Puji Lestari Diduga Gelapkan Rp8,2 Miliar Milik Nasabah Lansia Bank Sinarmas

"WNI diminta meningkatkan kewaspadaan dan tidak bepergian ke zona konflik jika tidak mendesak," tulis pernyataan KBRI di akun resmi Instagram @kbri.bangkok.

KBRI juga meminta WNI yang telah menetap lebih dari 6 bulan untuk melakukan lapor diri guna mempermudah komunikasi darurat.

Konflik ini semakin pelik karena dipicu sengketa lama soal penguasaan kuil kuno warisan budaya Khmer yang telah diakui UNESCO.

Kedua negara saling klaim hak atas situs tersebut, yang kini menjadi titik panas konflik bersenjata.

Baca Juga: Hasil Al Nassr vs SK St Johann: Menang 5-2, Ronaldo Masih Absen

Dari laporan Reuters dan BBC News, pertempuran terbaru bahkan telah menyebar ke Provinsi Pursat di Kamboja, dan menciptakan front baru lebih dari 100 kilometer dari titik konflik sebelumnya.

China, sebagai mitra dagang utama Thailand dan Kamboja, menyatakan dukungan terhadap upaya damai melalui pernyataan Kementerian Luar Negeri-nya.

Namun, posisi China tetap netral secara militer, hanya mengirimkan delegasi pemantau ke perundingan.

Otoritas Penerbangan Sipil Thailand (CAAT) mengimbau penumpang untuk memantau jadwal penerbangan secara ketat karena beberapa rute ke dan dari Kamboja bisa mengalami perubahan mendadak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X