Alasan Perang Thailand-Kamboja Meledak: dari Sengketa Candi hingga Dampak ke Orang Kaya

photo author
- Jumat, 25 Juli 2025 | 17:05 WIB
Perang Thailand-Kamboja memanas karena sengketa candi dan ranjau. Dampaknya dirasakan hingga kalangan orang kaya. (Istimewa)
Perang Thailand-Kamboja memanas karena sengketa candi dan ranjau. Dampaknya dirasakan hingga kalangan orang kaya. (Istimewa)

PURWAKARTA ONLINE – Konflik antara Thailand dan Kamboja kembali meledak.

Alasan perang dua negara bertetangga ini bukan hanya soal wilayah, tetapi juga politik, sejarah, dan bahkan urusan pribadi antar pemimpin.

Pemicunya adalah insiden pada 24 Juli, ketika jet tempur Thailand menjatuhkan bom di dekat Candi Preah Vihear, situs budaya suci bagi rakyat Kamboja.

Kementerian Kebudayaan Kamboja menyebut serangan itu sebagai kejahatan perang dan pelanggaran terhadap hukum internasional.

Baca Juga: Bukan Italia, Ini Alasan Luna Maya dan Maxime Bouttier Pilih Bali untuk Gelar Pernikahan

Militer Kamboja mengecam keras, sementara Thailand menegaskan tindakan itu adalah bentuk pembelaan atas serangan ranjau yang melukai tentaranya.

Situasi memanas setelah percakapan pribadi antara PM Thailand, Paetongtarn Shinawatra, dan eks PM Kamboja, Hun Sen, bocor ke publik.

Dalam rekaman berdurasi 17 menit itu, Paetongtarn menyebut Hun Sen sebagai "paman" dan mengkritik jenderalnya sendiri.

Skandal ini membuat Paetongtarn diskors dan terancam dicopot secara permanen.

Baca Juga: Viral Polisi Diduga Selingkuh Digrebek Istri di Tanjungbalai, Propam Langsung Turun Tangan

Konflik juga berdampak luas pada masyarakat, termasuk kaum kaya.

Gangguan perdagangan dan penutupan perbatasan menyebabkan kerugian pada bisnis besar.

Investasi, properti, hingga industri pariwisata ikut terguncang.

Produk-produk mewah tak lagi laku, rute dagang terhambat, dan nilai properti di wilayah sengketa anjlok.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Dari berbagai sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X