Tak Hanya Tentara, Orang Kaya Juga Merugi Gara-Gara Perang Thailand-Kamboja Meledak Lagi

PURWAKARTA ONLINE – Konflik panas antara Thailand dan Kamboja kembali memuncak.

Namun kali ini, dampaknya tak hanya dirasakan oleh prajurit dan warga sipil. Deretan orang kaya dan pebisnis pun ikut menanggung kerugian besar.

Bukan tanpa sebab. Perang membuat perbatasan ditutup.

Jalur dagang terganggu. Wisatawan takut datang.

Baca Juga: Viral Polisi Diduga Selingkuh Digrebek Istri di Tanjungbalai, Propam Langsung Turun Tangan

Padahal, sektor bisnis pariwisata dan properti menjadi sumber penghasilan utama bagi kalangan elite di kedua negara.

Dari hotel bintang lima hingga restoran kelas atas mulai kehilangan pelanggan.

Nilai investasi di kawasan pariwisata juga ikut turun. Bahkan beberapa investor memilih angkat kaki.

Kondisi makin rumit setelah Kamboja mengecam keras serangan militer Thailand ke area Candi Preah Vihear.

Baca Juga: Viral! Konten Parodi Bareng DJ Panda Singgung Erika Carlina Hamil, Nathalie Holscher Bilang Begini

Jet tempur F-16 menjatuhkan bom dekat kuil abad ke-11 yang jadi simbol kebanggaan Kamboja.

Kementerian Kebudayaan Kamboja menyebutnya sebagai pelanggaran hukum internasional.

Mereka menyebut kerusakan kuil itu sebagai tragedi budaya dan moral.

Di sisi lain, skandal politik dalam negeri Thailand juga memicu ketidakstabilan.