Purwakarta Online - Malam Selasa, pesawat Boeing E-4B Nightwatch—dikenal sebagai “Doomsday Plane” atau “Flying Pentagon”—mendarat secara tiba-tiba di Joint Base Andrews, dekat Washington.
Pesawat ini hadir dari Louisiana dengan callsign tak biasa: ORDER01, bukan kode rutin ORDER6—membuat pakar berspekulasi bahwa ini bukan penerbangan latihan biasa.
E‑4B dirancang sebagai pusat komando udara—mampu menahan serangan nuklir, memfasilitasi komunikasi global, dan membawa hingga 112 personel, termasuk Presiden, menteri pertahanan, hingga staf militer
Menurut Ryan Pickrell dari Business Insider “...Anda sedang melihat skenario apokaliptik...” Kutipan ini sudah diterjemahkan menggunakan Google translate.
Baca Juga: Kasus Cikgu Fadhilah Viral, Link Video di Doodstream dan Justpaste Jadi Buruan Warganet
Artinya, pesawat ini hanya difungsikan saat ada ancaman ekstrem seperti konflik nuklir.
Penerbangan E‑4B ini datang saat ketegangan meningkat: Israel landaskan serangan ke situs nuklir Iran, sementara Iran balas dengan rudal.
Trump bahkan meminta Iran menyerah tanpa syarat dan mempertimbangkan dukungan militer resmi.
Para pemimpin dunia seperti Khamenei, Netanyahu, dan Trump kini berada di pinggir ambang konflik besar.
Baca Juga: Iran Luncurkan Rudal Sejjil ke Israel: Serangan Mematikan, Soroka Hospital Terkena!
Di Twitter (X), tagar #DoomsdayPlane, #IranIsraelWar, dan #ORDER01 langsung trending.
Akun @flightalerts mencatat “Pesawat ORDER01 mendarat di DC—banyak yang bilang ini sinyal: sudah dekat perang nuklir.”
Sementara di komunitas Telegram militer, analis menulis “Keberadaan E‑4B sekarang bukan kebetulan—itu simbol kesiapan tertinggi Pemerintah AS.”
Artikel Terkait
Kasus Video Syur Cikgu Fadhilah: Sudah Didenda, Kini Lapor Polisi karena Videonya Viral
Diskusi Kopi di Lembah Diantara 2 Gunung, Komunitas Agra Mandiri Tegalwaru Hidupkan Harapan Kopi Lokal
LPPNU Dukung Petani Kopi di Kecamatan Tegalwaru Purwakarta Lewat Diskusi di Lembah Gunung Parang
Diskusi Kopi di Tegalwaru, Dodi Samsul Bahri Dorong Potensi Wisata dan Komoditas Kopi Purwakarta
Om Gepeng Jadi Narasumber Diskusi Kopi di Gunung Parang, Kolaborasi Antar LMDH Purwakarta
Strategi Pengembangan Peternakan yang Terpadu dan Berkelanjutan: Tinjauan Konseptual dari Perspektif FAO
Agriculture 4.0: Masa Depan Teknologi Pertanian di Era Krisis Pangan Global
Evaluasi Performa Induk Domba Lokal pada Sistem Semi Intensif di Kecamatan Pamanukan: Kajian Potensi Genetik dan Lingkungan
Sistem Semi-Intensif Tingkatkan Kesejahteraan dan Performa Domba Garut: Bukti Ilmiah dari Peternakan Tropis Indonesia
DoodStream Disetop Mahkamah & JustPaste Jadi Viral