Diskusi Kopi di Tegalwaru, Dodi Samsul Bahri Dorong Potensi Wisata dan Komoditas Kopi Purwakarta

photo author
- Kamis, 19 Juni 2025 | 21:34 WIB
Diskusi kopi di Tegalwaru, Purwakarta, bersama Odod dari Disporaparbud bahas kolaborasi wisata dan kopi lokal, Kamis (19/6/2025). (Dok. PURWAKARTA ONLINE/Enjang Sugianto)
Diskusi kopi di Tegalwaru, Purwakarta, bersama Odod dari Disporaparbud bahas kolaborasi wisata dan kopi lokal, Kamis (19/6/2025). (Dok. PURWAKARTA ONLINE/Enjang Sugianto)

Diskusi Kopi Tegalwaru, Odod Dorong Kolaborasi Wisata dan Komoditas Unggulan Purwakarta

PURWAKARTA ONLINE – Keindahan Gunung Parang dan Gunung Bongkok menjadi saksi bisu geliat baru pemuda Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta.

Komunitas Pemuda Agra Mandiri menggelar Diskusi Kopi pada Kamis, 19 Juni 2025 di Saung Bah So’un, sebuah tempat estetik yang terletak di Kampung Cikandang, tepat di kaki Gunung Parang.

Diskusi bertema “Kolaborasi dan Optimalisasi Potensi Kopi sebagai Komoditi Unggulan Daerah” ini mengundang berbagai pihak mulai dari petani, pelaku usaha kopi, hingga pemerintah.

Kabid Pariwisata Disporaparbud Kabupaten Purwakarta, Dodi Samsul Bahri—yang akrab disapa Odod—hadir langsung dan memberi semangat kepada peserta.

“Aura Gunung Parang dan Gunung Bongkok sudah dikenal luas. Udaranya sejuk, sangat potensial untuk wisata, apalagi jika ditunjang dengan komoditas seperti kopi,” ujar Odod.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antarsektor.

Menurutnya, potensi Desa Sukamulya sangat besar, baik dari sisi wisata alam, religi, maupun keramahan masyarakat.

“Kata kuncinya adalah kolaborasi. Ego sektoral tidak akan membawa kita ke mana-mana,” tambahnya.

Baca Juga: Diskusi Kopi di Lembah Diantara 2 Gunung, Komunitas Agra Mandiri Tegalwaru Hidupkan Harapan Kopi Lokal

Potensi Kopi di Tegalwaru

Acara yang dipimpin oleh Enjang Permana (Ketua) dan Diki Setiawan alias Coki (Sekretaris) ini menyasar edukasi petani lokal, khususnya dalam pengembangan kopi.

Narasumber utama adalah Mardani Dika Kusuma alias Gepeng, pemilik Kopi Poesaka dari LMDH Giri Pusaka, Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes.

Dalam sambutannya, Koordinator Penyuluh Pertanian dari BPP Kecamatan Tegalwaru, Acep Hanan, menyampaikan bahwa potensi kopi di wilayah ini sebenarnya cukup luas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X