PURWAKARTA ONLINE – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Purwakarta akhirnya angkat bicara terkait maraknya Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang beroperasi di luar ketentuan.
Kepala Disnakertrans Purwakarta, Didi Garnadi, mengungkapkan bahwa berdasarkan data yang dimiliki, saat ini terdapat 70 LPK yang beroperasi di Purwakarta.
"Jumlah tersebut terdiri dari 1 Balai Latihan Kerja (BLK), 5 LPK milik perusahaan, dan 64 LPK swasta," jelas Didi dalam konferensi pers yang didampingi Kabid Latas, Tuti, Selasa (4/2/25).
Pihaknya menyesalkan masih adanya LPK yang menjalankan fungsi sebagai penyalur tenaga kerja ketimbang sebagai tempat pemagangan dan pelatihan.
Hal ini bertentangan dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) Nomor 6 Tahun 2020 tentang Pemagangan.
Didi memastikan, pihaknya akan melakukan pengawasan lebih ketat dan menindak LPK yang terbukti melanggar aturan.
"Kami akan mengambil langkah-langkah konkret untuk memastikan setiap LPK di Purwakarta beroperasi sesuai dengan ketentuan," tegasnya.
Baca Juga: Prabowo Instruksikan Pengecer Bisa Jual Elpiji 3 Kg Lagi, Masyarakat Lega
Masyarakat pun diimbau untuk lebih berhati-hati dalam memilih lembaga pelatihan kerja agar tidak menjadi korban praktik ilegal yang merugikan.***
Artikel Terkait
Siapa Saja yang Berhak Menerima Bansos PKH 2025? Cek Kategori Penerima dan Besarannya!
Terungkap! Prostitusi Anak di Apartemen Jakarta Utara, Polisi Amankan 7 Tersangka dan 3 Korban
Tewas Dikeroyok Anggota Brimob, Sopir Bus AKAP Rahmat Vaisandri Meninggal Dunia, Polisi Ungkap Klarifikasi Kasus
Tragedi Ledakan Speedboat Basarnas di Maluku Utara: 3 Tewas, 1 Wartawan Hilang
RUU BUMN Sah Jadi UU: Pembentukan BP Danantara untuk Optimalisasi Tata Kelola BUMN
Prabowo Instruksikan Pengecer Bisa Jual Elpiji 3 Kg Lagi, Masyarakat Lega
Geger! GOTO Bantah Merger dengan Grab, Rumor atau Manuver Bisnis? Ini Jawabannya!
Gojek-Grab Merger 2025? GOTO Buka Suara Soal Rumor Akuisisi Rp 114 Triliun! Begini Katanya
GoTo dan Grab Dikabarkan Merger pada 2025, Benarkah? Ini Klarifikasi Resmi!
Benarkah GoTo dan Grab Akan Merger? Manuver Bisnis yang Menghebohkan! Tengok Faktanya