Benarkah GoTo dan Grab Akan Merger? Manuver Bisnis yang Menghebohkan! Tengok Faktanya

photo author
- Selasa, 4 Februari 2025 | 21:47 WIB
Grab Siap Akuisisi GOTO: Valuasi US$7 Miliar Mengguncang Industri Ride Hailing!
Grab Siap Akuisisi GOTO: Valuasi US$7 Miliar Mengguncang Industri Ride Hailing!

PURWAKARTA ONLINE - Rumor mengenai kemungkinan merger antara PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan Grab Holdings Ltd. kembali mencuat.

Kabar ini bukan sekadar spekulasi biasa diskusi intensif dikabarkan terus berlangsung, dengan target penyelesaian pada 2025.

Jika merger ini terjadi, valuasi transaksi diperkirakan mencapai lebih dari Rp 114 triliun (US$ 7 miliar).

Dua raksasa layanan transportasi dan e-commerce Asia Tenggara ini telah bersaing ketat dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Prabowo Instruksikan Pengecer Bisa Jual Elpiji 3 Kg Lagi, Masyarakat Lega

Kedua perusahaan mengalami tekanan finansial akibat perang harga dan tingginya biaya operasional. Merger diyakini dapat mengurangi persaingan brutal dan meningkatkan efisiensi operasional.

Menurut sumber yang dikutip Bloomberg, Patrick Walujo, CEO GoTo sejak 2023, lebih terbuka terhadap kesepakatan bisnis, termasuk kemungkinan merger dengan Grab.

Jika disepakati, strategi bisnis baru akan memungkinkan Grab berfokus di Singapura dan pasar regional lainnya, sementara GoTo tetap menguasai pasar domestik Indonesia.

Meski spekulasi semakin kuat, manajemen GoTo membantah adanya kesepakatan resmi terkait merger ini.

Baca Juga: GoTo dan Grab Dikabarkan Merger pada 2025, Benarkah? Ini Klarifikasi Resmi!

Sekretaris Perusahaan GoTo, R.A. Koesoemohadiani, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 4 Februari 2025, menegaskan bahwa tidak ada transaksi merger yang disepakati dengan pihak manapun.

Namun, berbagai sumber industri mengungkapkan bahwa negosiasi masih berlangsung.

Bahkan, beberapa skenario telah dibahas, termasuk pembelian seluruh saham GoTo dengan harga lebih dari Rp 100 per lembar.

Jika merger ini benar-benar terealisasi, beberapa hal besar dapat terjadi:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X