Viral! AKBP Netty Siagian Kritik pedas Sikap Mayor Teddy: “Etika dan Tata Krama Harus Dijaga” Selengkapnya!

PURWAKARTA ONLINE - Sebuah komentar singkat namun menohok dari AKBP Netty Rosdiana Siagian menjadi pusat perhatian banyak orang.

Setelah ia menyoroti sikap Mayor Teddy Indra Wijaya dalam sebuah acara kenegaraan. Peristiwa ini terekam dalam video yang diunggah akun Instagram @paskisanya19.

Video tersebut memperlihatkan Mayor Teddy berjalan melewati Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin tanpa menunjukkan tanda penghormatan yang pantas.

Insiden ini terjadi di Baseops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, saat pelepasan keberangkatan Presiden RI Prabowo Subianto ke India.

Baca Juga: Pembongkaran Pagar Laut Tangerang Dimulai, Nelayan Kembali Berharap

Hadir pula dalam acara tersebut Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar.

AKBP Netty, yang juga istri Brigjen Pol Puji Santosa, langsung bereaksi dengan mengunggah komentar, “Sudah lupa daratan,” pada Jumat (24/1).

Pernyataan ini mendapat berbagai tanggapan dari publik. Sebagian besar warganet memuji keberanian Netty sebagai istri pejabat tinggi Polri yang berani bersuara soal etika dan tata krama di lingkungan formal.

Sebagai seorang polwan dengan pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi, Netty dikenal berprestasi dan memiliki pandangan tegas terhadap isu-isu penting.

Baca Juga: AKBP Netty Siagian Berani Kritik Tajam Sikap Mayor Teddy, Singgung Tatak Rama, Begini Ungkapnya!

Ia juga seorang ibu dari dua putri berprestasi: Neysa, seorang dokter, dan Sheyna, calon insinyur di bidang teknik sipil.

Kontroversi ini memunculkan diskusi luas tentang pentingnya etika di lingkungan resmi.

Publik berharap sikap Mayor Teddy menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk menjaga tata krama, terutama dalam situasi yang melibatkan para pejabat tinggi negara.

Kritikan Netty menunjukkan keberanian dan transparansi yang jarang ditemui, terutama dari seorang istri pejabat publik.