Tahun 1711, Pertama Kali 'Indonesia' Ekspor Kopi dan Pecahkan Rekor Lelang di Amsterdam

photo author
- Minggu, 26 Januari 2025 | 06:00 WIB
Abraham van Riebeeck, Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke 18, tahun 1709–1713. Tahun 1711 menjadi tonggak sejarah Indonesia mengekspor kopi ke Amsterdam. Ekspor perdana ini memecahkan rekor harga lelang, membuktikan kualitas kopi Jawa di pasar global. (Foto: Heldendaden van het Indische leger, 1899. Author: G. Kepper)
Abraham van Riebeeck, Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke 18, tahun 1709–1713. Tahun 1711 menjadi tonggak sejarah Indonesia mengekspor kopi ke Amsterdam. Ekspor perdana ini memecahkan rekor harga lelang, membuktikan kualitas kopi Jawa di pasar global. (Foto: Heldendaden van het Indische leger, 1899. Author: G. Kepper)

PURWAKARTA ONLINE, Legokbarong - Indonesia mencatat sejarah penting dalam perdagangan kopi dunia pada tahun 1711.

Saat itu, Raden Aria Wira Tanu III, Bupati Cianjur, mengirimkan sekitar 4 kuintal kopi dari Jawa ke Amsterdam.

Ekspor perdana ini langsung memecahkan rekor harga lelang di pasar Eropa, menunjukkan tingginya kualitas kopi Indonesia.

Kopi Jawa dan Perkembangannya

Benih kopi pertama kali ditanam di bantaran Sungai Ciliwung, seperti Kampung Melayu dan Jatinegara, oleh pemerintahan kolonial Belanda pada tahun 1696.

Baca Juga: PT HIM Bangun Pabrik Baru di Purwakarta, Dukung Produksi Jaecoo Lokal

Setelah kegagalan awal akibat gempa bumi dan banjir, upaya kedua berhasil menghasilkan kopi berkualitas tinggi.

Benih ini dikirim ke kebun botani di Amsterdam pada 1706 untuk penelitian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kopi dari Jawa memiliki kualitas unggul.

Lima tahun kemudian, kopi Jawa memulai debutnya di Amsterdam dan menjadi sensasi di pasar lelang.

Daya Tarik Raja Louis XIV

Ketenaran kopi Jawa sampai ke telinga Raja Louis XIV dari Prancis.

Baca Juga: Istana Bantah Video Viral Mayor Teddy Hormat ke Aguan, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya!

Pada tahun 1714, sang raja meminta benih kopi dari Wali Kota Amsterdam untuk ditanam di kebun raya Jardin des Plantes di Paris.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Wikipedia, Jurnal Ilmiah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X