Waduk Kosong, Hidran Kering: Fakta Tragis di Balik Kebakaran Palisades, Los Angeles

photo author
- Minggu, 12 Januari 2025 | 17:35 WIB
Ilustrasi kebakaran di Los Angles (Instagram Now Dots)
Ilustrasi kebakaran di Los Angles (Instagram Now Dots)

PURWAKARTA ONLINE - Los Angeles dilanda kebakaran besar yang melahap 10.000 bangunan dan menewaskan sedikitnya 11 orang.

Tragedi ini menyisakan duka mendalam sekaligus memicu pertanyaan besar: mengapa upaya pemadaman begitu sulit? Jawabannya, mengarah pada satu titik: Waduk Santa Ynez di Pacific Palisades yang telah kosong sejak Februari 2024 untuk renovasi.

Kekosongan waduk ini memperparah situasi. Hidran-hidran di sekitar kawasan Palisades dilaporkan mengering pada hari kebakaran.

Akibatnya, para petugas pemadam kebakaran harus berjibaku melawan api tanpa pasokan air yang memadai.

Baca Juga: Bukalapak Diambang Bangkrut? Divonis Bayar Ganti Rugi Rp107 Miliar kepada PT Harmas Jalesveva

Gubernur California Gavin Newsom menyatakan keresahannya terhadap situasi ini.

Ia bahkan menginstruksikan penyelidikan menyeluruh terhadap Department of Water and Power (DWP) dan LA County Public Works.

“Fokus kami adalah memastikan pasokan air yang cukup di masa depan,” ujar Juru Bicara DWP Ellen Cheng.

Namun, seorang mantan manajer umum DWP, Martin Adams, menilai bahwa keberadaan Waduk Santa Ynez sekalipun tidak akan banyak membantu dalam situasi kebakaran sebesar ini.

Baca Juga: Hotel Aruss Semarang Disita, Ricco Hertanto Jadi Sorotan

Sementara itu, kobaran api yang dipicu angin kencang Santa Ana mulai mereda pada Jumat malam.

Namun, kebakaran Palisades masih bergerak ke arah baru, memaksa lebih banyak warga untuk mengungsi.

Hingga kini, Cal Fire melaporkan kebakaran Palisades baru terkendali sebesar 8 persen dan kebakaran Eaton hanya 3 persen.

Upaya pemadaman berlanjut, tetapi tragedi ini telah meninggalkan luka yang mendalam, sekaligus pelajaran besar tentang pentingnya infrastruktur air yang siap menghadapi situasi darurat.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X