PURWAKARTA ONLINE - Hotel Aruss Semarang kembali menjadi perbincangan hangat setelah Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri membeberkan aliran dana mencurigakan yang membiayai pembangunannya.
Dana tersebut diduga berasal dari praktik perjudian online.
Menurut Dirtipideksus Bareskrim Polri, dana sebesar Rp 40,56 miliar berasal dari rekening pribadi berinisial FH.
Uang ini kemudian dipindahkan melalui lima rekening nominee, ditarik tunai, dan disetorkan ke rekening perusahaan PT Arta Jaya Putra (PT AJP), yang mengelola Hotel Aruss.
Proses ini bertujuan menyamarkan asal-usul dana agar terlihat legal.
Baca Juga: Hasto Kristiyanto Jadi Sorotan! KPK Bongkar Dugaan Suap PAW DPR RI
Hotel Aruss sendiri dibangun di atas lahan seluas 3.575 m² oleh PT Purikencana Mulyapersada.
Proyek ini mulai beroperasi secara bertahap sejak 15 Maret 2022 dan resmi dibuka pada 26 Juni 2022.
Dengan nilai aset mencapai Rp 200 miliar, hotel ini menjadi salah satu properti ikonik di Semarang.
Namun, penyelidikan mengungkap bahwa sebagian besar dana yang digunakan untuk proyek tersebut bersumber dari hasil perjudian online melalui platform seperti Dafabet dan agen 138.
Selain itu, terdapat setoran tunai dari individu berinisial GP dan AS yang turut mendanai pembangunan hotel.
Baca Juga: Musrenbang Desa Kiarapedes 2026, Desa Percontohan Anti Korupsi Siap Wujudkan Pembangunan Strategis
Kasus ini menimbulkan dampak besar bagi Ricco Hertanto, Direktur Utama PT AJP, yang kini menjadi sorotan publik.
Selain memimpin PT AJP, Ricco juga pernah menjadi komisaris di PT Mitrautama Bara Sejahtera. Namun, keterlibatannya dalam kasus ini memicu kontroversi.
Artikel Terkait
Jejak Mafia Judol di Hotel Aruss, Dari Dafabet hingga Rekening Nominee
Hotel Aruss Semarang, Dibangun dari Hasil Judi Online?
Hotel Aruss Semarang, Dari Judi Online hingga Penyitaan Polisi
Mengenal Ricco Hertanto, Sosok di Balik Hotel Aruss Semarang yang Disita Polisi
Hotel Aruss Semarang Disita, Benarkah Dana Judi Online Jadi Sumbernya?
Viral! Hotel Aruss Semarang Disita, Apa Peran Tri Nurtaufan?
Hotel Aruss Semarang Disita Polisi, Diduga Terkait Judi Online
Siapa Tri Nurtaufan? Disebut Sebagai Direktur Utama di Balik Hotel Aruss Semarang
Ricco Hertanto dan Kasus Hotel Aruss, Bukti Dana Judi Online
Hotel Aruss Semarang, Dari Kemewahan Menuju Kepanikan