PURWAKARTA ONLINE - Ketimpangan upah buruh adalah tantangan besar yang dihadapi dunia saat ini.
Meskipun ada upaya untuk menguranginya, jurang antara negara maju dan berkembang tetap lebar.
Menurut laporan terbaru ILO, buruh di negara maju rata-rata mendapatkan lebih dari 10 dollar per jam.
Sementara itu, di negara berkembang seperti Indonesia dan Nigeria, upah minimum hanya sekitar 1 hingga 3 dollar per jam.
Faktor Penyebab Kesenjangan
Beberapa faktor utama yang menyebabkan ketimpangan ini meliputi:
1. Produktivitas
Negara maju memiliki tingkat produktivitas yang jauh lebih tinggi dibandingkan negara berkembang.
2. Struktur Ekonomi
Negara berkembang cenderung bergantung pada sektor informal dengan upah rendah.
3. Perlindungan Hukum
Lemahnya perlindungan hukum bagi buruh membuat mereka rentan terhadap eksploitasi.
Baca Juga: UU ASN 2025: Pemerintah Larang Rekrut Honorer Baru, Apa Dampaknya?
Peran Globalisasi dan Teknologi
Artikel Terkait
UPAH MINIMUM 2023 Telah Ditetapkan Kemnaker!
Organisasi Buruh Internasional, ILO catat penurunan mencolok dalam upah riil di seluruh dunia!
Buruh dan Petani Bersatu: Tuntutan Kenaikan Upah 15% Tahun 2024
Dampak Tingginya Upah Buruh, 4 Perusahaan Hengkang dari Purwakarta: PHK Massal Tak Terelakkan!
Aturan THR 2024: Sambut Hari Raya dengan Kejelasan Upah
Gaji KPPS Pilkada 2024: Tugas, Wewenang, dan Upah yang Ditunggu
Cek Status Aktif BPJS Ketenagakerjaan untuk Terima Bantuam Subsidi Upah
Kenaikan UMK Purwakarta 2025! Upah Minimum Kini Rp 4,7 Juta, Naik 6,5 Persen
UMSK Purwakarta 2025, Kenaikan Upah atau Formalitas?