Kesenjangan Upah Buruh, Mau Sampai Kapan?

photo author
- Rabu, 8 Januari 2025 | 13:30 WIB
Ilustrasi buruh. Kesenjangan upah buruh masih menjadi isu global. Simak bagaimana globalisasi dan teknologi memengaruhi upah buruh di berbagai negara. (Foto: Pixabay.com)
Ilustrasi buruh. Kesenjangan upah buruh masih menjadi isu global. Simak bagaimana globalisasi dan teknologi memengaruhi upah buruh di berbagai negara. (Foto: Pixabay.com)

PURWAKARTA ONLINEKetimpangan upah buruh adalah tantangan besar yang dihadapi dunia saat ini.

Meskipun ada upaya untuk menguranginya, jurang antara negara maju dan berkembang tetap lebar.

Menurut laporan terbaru ILO, buruh di negara maju rata-rata mendapatkan lebih dari 10 dollar per jam.

Sementara itu, di negara berkembang seperti Indonesia dan Nigeria, upah minimum hanya sekitar 1 hingga 3 dollar per jam.

Faktor Penyebab Kesenjangan

Beberapa faktor utama yang menyebabkan ketimpangan ini meliputi:

1. Produktivitas

Negara maju memiliki tingkat produktivitas yang jauh lebih tinggi dibandingkan negara berkembang.

2. Struktur Ekonomi

Negara berkembang cenderung bergantung pada sektor informal dengan upah rendah.

3. Perlindungan Hukum

Lemahnya perlindungan hukum bagi buruh membuat mereka rentan terhadap eksploitasi.

Baca Juga: UU ASN 2025: Pemerintah Larang Rekrut Honorer Baru, Apa Dampaknya?

Peran Globalisasi dan Teknologi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X