Dualisme kepengurusan ini, yang mungkin akan terus berlanjut, bisa berdampak serius pada kredibilitas PMI di mata publik, terlebih dalam upaya organisasi untuk merespons bencana dan melaksanakan misi kemanusiaannya di Indonesia.
Agung Laksono dan Jusuf Kalla kini harus menghadapi tantangan berat untuk menegakkan legitimasi kepemimpinan mereka masing-masing.
Sementara itu, masyarakat dan relawan PMI berharap agar organisasi ini dapat segera menyelesaikan perselisihan dan kembali fokus pada misi mulia mereka dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.***
Artikel Terkait
Ciro Alves Siap Kerja Keras, Targetkan Tiga Poin untuk PERSIB
PERSIB vs Malut United, Ciro Alves Yakin Bawa Kemenangan
Pajak Kendaraan Bermotor Tambah Berat, Ini Aturan Baru Mulai 2025!
Komponen Pajak Kendaraan Motor Bertambah Jadi Sembilan Mulai 2025
Indonesia vs Laos, Saling Berbalas Gol di Babak Pertama Piala AFF 2024
Pemilik Kendaraan Baru Wajib Bayar Pajak Tambahan Mulai 2025
Profil PAFI Kabupaten Malinau, Peran Strategis Ahli Farmasi dalam Pembangunan Kesehatan
PAFI Kota Andoolo, Kiprah Ahli Farmasi Meningkatkan Kesehatan Masyarakat di Sulawesi Tenggara
PAFI Tabanan, Garda Terdepan Farmasi untuk Kesehatan di Bali
PAFI Sumbawa Barat Edukasi Masyarakat tentang Bahaya Rokok