PAFI Tabanan, Garda Terdepan Farmasi untuk Kesehatan di Bali

photo author
- Kamis, 12 Desember 2024 | 23:34 WIB
PAFI Tabanan Bali, Tingkatkan Profesionalisme Apoteker (Istimewa)
PAFI Tabanan Bali, Tingkatkan Profesionalisme Apoteker (Istimewa)

PURWAKARTA ONLINE - Kabupaten Tabanan yang dikenal sebagai daerah agraris ternyata juga memiliki potensi besar dalam bidang kesehatan, khususnya farmasi.

Salah satu aktor utama yang turut mendukung kemajuan sektor kesehatan di wilayah ini adalah Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Cabang Tabanan, dengan website resmi pafipctabanan.org.

Sekilas Tentang PAFI

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) merupakan organisasi profesi yang telah berdiri sejak 13 Februari 1946 di Yogyakarta.

Organisasi ini lahir dengan semangat perjuangan, berperan aktif dalam pembangunan masyarakat dan negara, khususnya di bidang kesehatan dan farmasi.

PAFI berfungsi sebagai wadah untuk menghimpun para tenaga farmasi di seluruh Indonesia dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan farmasi.

Sebagai organisasi yang berazaskan Pancasila, PAFI memiliki beberapa tujuan utama:

  • Mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
  • Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia secara optimal.
  • Mengembangkan pembangunan farmasi Indonesia.
  • Meningkatkan kesejahteraan anggota.

Di tingkat daerah, termasuk di Kabupaten Tabanan, PAFI berperan penting dalam mendukung berbagai program kesehatan dan farmasi.

Potret Kesehatan di Kabupaten Tabanan

Kabupaten Tabanan memiliki 20 puskesmas, 78 puskesmas pembantu, dan 30 puskesmas keliling yang tersebar di berbagai wilayah.

Selain itu, terdapat satu rumah sakit negeri dengan kapasitas 190 tempat tidur.

Pada tahun 2010, jumlah tenaga kesehatan di RSUD Kabupaten Tabanan meningkat sebesar 1,17 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Sepanjang tahun 2010, RSUD Tabanan mencatat sebanyak 125.141 pasien.

Baca Juga: PAFI Kota Andoolo, Kiprah Ahli Farmasi Meningkatkan Kesehatan Masyarakat di Sulawesi Tenggara

Dari jumlah tersebut, 110.301 pasien adalah rawat jalan dan 14.840 pasien dirawat inap.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: PAFI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X