Profil PAFI Kabupaten Malinau, Peran Strategis Ahli Farmasi dalam Pembangunan Kesehatan

PURWAKARTA ONLINE – Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) terus menjadi ujung tombak dalam pembangunan kesehatan masyarakat Indonesia.

Salah satu cabangnya, PAFI Kabupaten Malinau, memiliki peran strategis di wilayah yang kaya akan sejarah dan budaya ini.

Dengan beralamat di Jl. Raja Alam, Malinau Kota, Kec. Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara 77554, organisasi ini menjadi simbol dedikasi para ahli farmasi di daerah perbatasan, dengan website resmi pafikabmalinau.org.

Sejarah Kabupaten Malinau, Dari Pemukiman Hingga Ibukota Kabupaten

Kabupaten Malinau, sebuah daerah di Kalimantan Utara, memiliki sejarah panjang yang penuh warna.

Wilayah ini merupakan hasil pemekaran Kabupaten Bulungan berdasarkan Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999.

Awalnya, Malinau adalah kawasan pemukiman yang dihuni oleh suku Tidung.

Seiring waktu, daerah ini berkembang dari sebuah kampung menjadi kecamatan, hingga akhirnya menjadi ibukota kabupaten.

Nama "Malinau" sendiri memiliki cerita unik yang berasal dari interaksi antara penduduk lokal dan orang-orang Belanda di masa lalu.

Ketika Belanda datang ke Desa Selamban – sebuah pemukiman suku Tidung – mereka bertanya tentang nama sungai di desa tersebut.

Karena kesalahpahaman, penduduk setempat yang sedang mengolah sagu dari pohon aren menjawab, "Mal Inau dako," yang berarti "sedang memasak sagu aren."

Orang Belanda mencatatnya, dan nama "Malinau" pun lahir secara tak sengaja.

Kini, Malinau telah berkembang menjadi salah satu pusat aktivitas di Kalimantan Utara, dengan keberagaman budaya dan masyarakat yang terus bertambah.

Dalam perkembangan ini, kehadiran PAFI Kabupaten Malinau menjadi sangat relevan untuk mendukung kesehatan masyarakat setempat.

PAFI Kabupaten Malinau, Komitmen untuk Kesehatan Masyarakat