Ia dengan berani menyatakan bahwa akar dari polemik ini sebenarnya adalah perilaku sejumlah oknum habib yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam, namun tetap mendapat perlakuan istimewa.
"Jangan salahkan tesis Kyai Imad. Masalah sebenarnya adalah kelakuan oknum habib itu sendiri yang seringkali menyalahgunakan status mereka," tegas Guru Gembul.
Menurutnya, para oknum tersebut memanfaatkan kehormatan yang diberikan masyarakat Islam kepada Nabi Muhammad SAW sebagai alat untuk melakukan tindakan yang secara hukum dan etika bertentangan.
Bahkan, beberapa di antaranya terlibat dalam tindakan yang jauh dari ajaran Islam, seperti narkoba dan zina, namun tetap mendapatkan privilege khusus yang membuat aparat hukum enggan bertindak.
Baca Juga: Habib Syech Hak Ciptakan Lagu Yalal Wathon, Bejo: Kurang Ajar!
Solusi!
Dalam pidatonya, Guru Gembul memberikan solusi yang diharapkan dapat menyelesaikan polemik ini.
Ia mengajak semua pihak untuk melakukan introspeksi dan menghentikan narasi-narasi di media sosial yang merendahkan satu pihak, terutama yang mengangkat martabat oknum habib di atas ulama dan kyai lokal.
"Satu-satunya cara untuk menghentikan polemik ini adalah dengan introspeksi bersama. Kita harus berhenti mengangkat narasi yang mempermalukan orang-orang yang dianggap suci di Indonesia, di luar Ba'alawi," ungkapnya.
Guru Gembul juga menyebutkan bahwa perdebatan yang terus berlangsung tidak akan memberikan hasil yang produktif.
Menurutnya, akar masalah bukanlah pada debat akademik, melainkan pada sentimen dan narasi yang telah berkembang di masyarakat.
Baca Juga: Tesis Kyai Imad Belum Terpatahkan, Masyarakat Mulai Sadar!
Keresahan Umat Islam Indonesia
Guru Gembul menyoroti bagaimana banyak umat Islam Indonesia, terutama dari kalangan tradisional dan kyai, merasa tersinggung dan sakit hati dengan narasi yang menempatkan habib di atas ulama lokal.
Ia mengungkapkan bahwa beberapa habib yang berperilaku tidak sesuai dengan ajaran Islam tetap mendapatkan penghormatan yang lebih tinggi daripada ulama-ulama yang benar-benar berkontribusi dalam kehidupan umat.
Artikel Terkait
Kontroversi Hak Cipta Yalal Wathon, Habib Syech Dikritik Padasuka Bekasi!
Viral! Habib Syech Dikritik Keras, Klaim Hak Cipta Yalal Wathon Tanpa Izin Ahli Waris, Royalti Dipertanyakan
Habib Syech Klaim Hak Cipta Yalal Wathon Tanpa Izin Ahli Waris? Padasuka Bekasi Pertanyakan Royalti!
Ustad Bahril Ulum Tuding Habib Syech Merampok Hak Cipta Mars Syubanul Wathon: PBNU Harus Bertindak!
Ustad Bahril Sebut Habib Syech Rampok Hak Cipta Yalal Waton!
Heboh! Ustad Bahril Ulum Tuduh Habib Syech Rampok Hak Cipta Lagu Yalal Wathon, PBNU Diminta Bertindak
Klaim Hak Cipta Yalal Waton, Habib Syech Dituntut Menghormati Warisan Budaya
Habib Syech Klaim Hak Cipta Mars Syubanul Wathon, Keluarga Besar KH Wahab Chasbullah Bereaksi
Habib Syech Dituding Klaim Hak Cipta Mars Syubbanul Wathon
Habib Syech Klaim Hak Cipta Mars Syubbanul Wathan, Kontroversi Heboh di Kalangan NU dan Keluarga KH Wahab