Dr. Prathita Amanda Aryani Diduga Perundung hingga Bunuh Diri, Kemenkes Siap Cabut SIP dan STR!

PURWAKARTA ONLINE, Semarang – Nama dr. Prathita Amanda Aryani kini mencuat ke permukaan setelah tuduhan perundungan yang dilakukannya terhadap dr. Aulia Risma Lestari, dokter muda PPDS UNDIP, yang berujung pada kematian Aulia.

Kasus ini menimbulkan geger di dunia medis dan publik, memicu pihak berwenang, terutama Kementerian Kesehatan (Kemenkes), untuk mengambil tindakan tegas.

Kaitan antara Prathita Amanda Aryani dan Kasus Aulia Risma

Dr. Aulia Risma Lestari ditemukan tewas pada 12 Agustus 2024 di kamar kosnya di Lempongsari, Semarang.

Kematian Aulia yang diduga bunuh diri ini memicu sorotan publik dan dugaan adanya perundungan yang dilakukan oleh seniornya, dr. Prathita Amanda Aryani.

Berbagai pesan berisi makian dan perintah yang diduga dari dr. Prathita beredar luas di media sosial, memperkuat dugaan tersebut.

Baca Juga: Purwakarta Hanya Punya 1 Nominator di Anugerah Perkebunan Jabar 2024, Zaenx Jadi Harapan Terakhir!

Pesan WhatsApp yang tersebar memperlihatkan bagaimana dr. Prathita menyuruh juniornya untuk memakan lima bungkus nasi padang sebagai hukuman, dan memaki mereka dengan kata-kata kasar seperti "sampah" dan "idiot".

Tindakan ini tidak hanya menimbulkan keresahan, tetapi juga memperburuk suasana, terutama setelah beberapa pesan yang mengungkapkan kemarahan dr. Prathita terhadap warganet yang membesar-besarkan kasus tersebut.

Profil dan Pendidikan dr. Prathita Amanda Aryani

Dr. Prathita Amanda Aryani adalah dokter spesialis bedah yang berpraktik di RSUP Dr. Kariadi, Semarang.

Ia menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas YARSI dan melanjutkan studi S2 Ilmu Biomedik di Universitas Diponegoro.

Ia juga mengikuti Pengembangan Profesi Bedah Berkelanjutan (P2B2) di Makassar pada tahun 2023.

Viral di X foto (kiri) yang mirip dr Prathita Amanda Aryani (kanan), benarkah itu jejak digital bully sebelum kuliah di Yarsi? (Kolase foto X @howtodresvvell)