Ayah Dokter Aulia Risma Lestari Jatuh Sakit Usai Pemakaman, Kondisi Kritis di ICU

PURWAKARTA ONLINE, Tegal - Kehilangan buah hati adalah pukulan berat bagi siapa pun, namun bagi Moh Fakhruri, ayah dari dr. Aulia Risma Lestari, rasa kehilangan itu menjadi beban yang tak tertahankan.

Usai menghadiri pemakaman sang putri pada Selasa (13/8/2024), kondisi kesehatannya menurun drastis.

Hanya beberapa jam setelah jenazah putrinya dimakamkan, Fakhruri jatuh sakit hingga harus dilarikan ke ICU RSUD Kardinah Tegal.

Kejadian ini menambah deretan kisah tragis yang melibatkan keluarga Aulia, dokter muda yang meninggal dunia dalam kondisi yang masih menyisakan tanda tanya besar.

Kuasa hukum keluarga, Susyanto SH MH, mengungkapkan bahwa Fakhruri mengalami penurunan kondisi yang serius akibat tekanan emosional yang begitu berat setelah kehilangan putrinya.

"Bapaknya memang punya riwayat penyakit dalam, dan setelah kejadian ini, kondisinya semakin memburuk," ungkap Susyanto kepada wartawan.

Kondisi Fakhruri yang semakin kritis menarik perhatian berbagai pihak, termasuk Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, yang secara pribadi mengunjungi Fakhruri di rumah sakit pada Minggu (18/8/2024).

Kehadiran Menkes di Tegal mengejutkan keluarga yang tengah berduka.

Dalam kunjungannya, Menkes memastikan bahwa Fakhruri segera mendapatkan perawatan intensif yang lebih baik dengan merujuknya ke RSUP Nasional DR Cipto Mangunkusumo Jakarta.

"Pukul 19.00, beliau langsung dirujuk ke Jakarta dengan fasilitas dari Kemenkes RI," tambah Susyanto.

Baca Juga: CCTV Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Kematian Dokter Aulia Risma Lestari

Kasus meninggalnya dr. Aulia Risma Lestari sendiri menjadi sorotan nasional.

Banyak yang menduga bahwa Aulia mengakhiri hidupnya akibat tekanan berat dari perundungan yang dialaminya selama menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Universitas Diponegoro (Undip).

Meski pihak keluarga membantah keras dugaan tersebut, spekulasi terus berkembang, terutama setelah ditemukannya buku harian Aulia yang berisi keluh kesah tentang tekanan mental yang dialaminya.