Isi Buku Diary Dokter Aulia Risma Lestari, Kegalauan yang Menghantui Seorang Dokter Muda

PURWAKARTA ONLINE, Semarang — Kematian tragis dr. Aulia Risma Lestari, seorang mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Universitas Diponegoro (Undip), menimbulkan banyak pertanyaan dan spekulasi.

Ditemukan meninggal di kamar kosnya pada Senin, 12 Agustus 2024, kasus ini belum sepenuhnya terpecahkan.

Penemuan buku diary Aulia di lokasi kejadian menambah kompleksitas kasus ini dan memberikan gambaran mendalam tentang tekanan yang dihadapinya.

Buku Diary: Curahan Hati Seorang Dokter Muda

Dalam buku diary yang ditemukan, Aulia menuliskan keluh kesahnya dengan penuh emosi.

Dalam catatan tanggal 5 Juli 2024, Aulia mengekspresikan rasa sakit dan keputusasaannya terhadap beban yang harus ditanggungnya.

“Terlalu berat untukku. Sakit sekali. Beban fisiknya begitu besar. Aku ingin berhenti,” tulis Aulia dengan nada penuh kepedihan.

Tulisan ini menggambarkan betapa beratnya tekanan yang dirasakannya selama mengikuti PPDS Anestesi di RSUP Kariadi Semarang.

Penyelidikan: Fakta atau Spekulasi?

Pihak kepolisian, dalam hal ini, masih mendalami berbagai kemungkinan terkait kematian Aulia.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena, mengonfirmasi bahwa Aulia ditemukan tewas dengan suntikan obat di tubuhnya.

Meski begitu, Andika menegaskan bahwa polisi belum bisa memastikan penyebab kematian hingga penyelidikan lebih lanjut selesai.

"Buku diary akan kami periksa lebih dalam untuk memastikan apakah ini berhubungan dengan dugaan perundungan," ujarnya.

Baca Juga: Mateo Kocijan: Gelandang Kunci PERSIB di Liga 1 2024-25