Terungkap! Catatan Harian Tragis dr. Aulia Risma: Dugaan Bunuh Diri Akibat Bullying di PPDS Anestesi Undip

photo author
- Senin, 19 Agustus 2024 | 18:35 WIB
Aulia Risma Lestari sempat menuliskan keluhan pada sosok ini di buku diary (Instagram @idijawatengah)
Aulia Risma Lestari sempat menuliskan keluhan pada sosok ini di buku diary (Instagram @idijawatengah)

PURWAKARTA ONLINE - Kepergian dr. Aulia Risma Lestari, seorang dokter ASN muda asal Tegal, meninggalkan duka mendalam dan misteri yang hingga kini masih diselidiki.

Ia ditemukan tewas di kamar kosnya di Semarang pada 12 Agustus 2024, dengan dugaan kuat bahwa ia mengakhiri hidupnya sendiri akibat tekanan berat yang tak tertahankan.

Spekulasi mengenai penyebab kematian Aulia berkembang liar di kalangan publik.

Sejumlah pihak mengaitkannya dengan dugaan perundungan yang dialaminya selama menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi di Universitas Diponegoro (Undip).

Dugaan ini semakin diperkuat oleh catatan harian yang ditemukan di lokasi kejadian, di mana Aulia mencurahkan isi hatinya yang penuh kesakitan dan keputusasaan.

Catatan harian tersebut menggambarkan penderitaan yang dialami Aulia selama menjalani pendidikan spesialisnya.

Dalam salah satu tulisannya pada 5 Juli 2024, ia mengungkapkan betapa beratnya beban fisik dan mental yang harus ditanggungnya.

Ia merasa terisolasi, tak ada yang menolong, dan merasakan kesakitan yang luar biasa setiap kali pulang bekerja.

Baca Juga: Dokter Muda Tewas di Kamar Kos: Bunuh Diri atau Korban Perundungan? Misteri Aulia Risma Lestari Terungkap

Keluarga Menyangkal Dugaan Bunuh Diri

Namun, keluarga Aulia melalui kuasa hukumnya, Susyanto SH MH, membantah keras kabar bahwa Aulia bunuh diri.

Mereka menegaskan bahwa Aulia meninggal dunia karena sakit, bukan karena perundungan atau tekanan yang tak tertahankan.

Menurut keluarga, Aulia memiliki riwayat penyakit saraf kejepit yang kerap menimbulkan rasa sakit luar biasa ketika ia kelelahan.

Pihak keluarga juga menyebutkan kemungkinan bahwa Aulia secara tidak sengaja menyuntikkan obat anestesi dalam dosis berlebih saat dalam kondisi darurat akibat rasa sakit yang dideritanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X