Karawang, PurwakartaOnline.com - Ketegangan meledak di Karawang, Jawa Barat, setelah insiden persekusi brutal terhadap rombongan Kyai Mugi dan Banser NU yang terjadi pada Sabtu malam, 10 Agustus 2024.
Insiden ini memicu reaksi keras dari berbagai kalangan, termasuk dari mantan Kapolda Jabar yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Anton Charliyan.
Rombongan yang hendak menghadiri haul Syeh Abdul Qodir Jaelani diundang oleh Abah Junaedi Al Bagdadi, tiba-tiba dihadang oleh massa yang mengaku sebagai pengikut Muhibbin Ba’alawi.
“Mereka berniat melakukan persekusi, dan Banser NU yang bertugas mengawal langsung turun tangan untuk mencegahnya,” ujar A.H. Abdul Mujib M.Ag, Ketua Umum Aliansi Masyarakat Garut Anti Radikalisme dan Intoleran (Almagari), dengan nada geram.
Baca Juga: Persekusi Kyai Jadi Isu Nasional, Polres Karawang Pertaruhkan Nama Baik Kepolisian Indonesia
Namun, apa daya. Jumlah mereka kalah banyak dan akhirnya terjadilah pengeroyokan.
Ceng Mujib, yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Al Fauzan Garut, mengutuk keras insiden ini dan menyesalkan kekerasan yang mengatasnamakan agama.
“Ini sungguh memalukan! Di negeri yang menjunjung tinggi Pancasila, tindakan radikal seperti ini tak seharusnya dibiarkan,” tegasnya.
Anton Charliyan, yang pernah memimpin Polda Jawa Barat, tak tinggal diam.
Baca Juga: Mata se-Indonesia Tertuju pada Kinerja Polres Karawang dalam Kasus Persekusi Rombongan Kyai NU
Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa tindakan persekusi ini tak bisa dibiarkan.
“Radikalisme dan intoleransi yang disertai kekerasan seharusnya tidak boleh terjadi di Bumi Indonesia yang Pancasilais. Sudah seharusnya kita lawan hingga tuntas, sampai ke akar-akarnya,” tegas Anton, menyuarakan kegeramannya terhadap aksi brutal yang mencoreng nilai-nilai kebangsaan ini.
Desakan untuk Penegakan Hukum
Tak hanya Anton, Ketua Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBH NU) Kabupaten Purwakarta, Ade Nurdin, SH., juga mengecam keras tindakan persekusi ini.
Artikel Terkait
Update Kasus Persekusi di Karawang, Polisi Buru Pelaku!
UPDATE Kasus Persekusi di Karawang, Polisi Buru Pelaku yang Sudah Teridentifikasi
Persekusi Brutal Rengasdengklok: Polres Karawang Kejar Pelaku Penganiayaan Kiai NU, Banser Tuntut Tindakan Tegas
Pengurus NU Bekasi Bakal Datangi Polres Karawang Hari Ini, Kasus Persekusi Kiai dan Banser
Polres Karawang Dinilai Lamban Tangani Kasus Persekusi Rombongan Kiai dan Banser NU
GP Ansor Depok Geram, Desak Kepolisian Tindak Tegas Pelaku Persekusi di Rengasdengklok Karawang
LBH GP Ansor Ultimatum Polres Karawang: 3x24 Jam untuk Tangkap Pelaku Persekusi Rengasdengklok
Kemampuan Polres Karawang Diuji, Persekusi Terhadap Rombongan Kyai NU Memicu Reaksi Keras
Mata se-Indonesia Tertuju pada Kinerja Polres Karawang dalam Kasus Persekusi Rombongan Kyai NU
Persekusi Kyai Jadi Isu Nasional, Polres Karawang Pertaruhkan Nama Baik Kepolisian Indonesia