Aksi Karawang Hudang, Tanggapan atas Ancaman Banjir Darah dari Oknum Madura

Surat seruan dari Presidium Karawang Hudang mengungkapkan kekhawatiran atas potensi munculnya ujaran kebencian dan provokasi yang dapat memicu konflik.

"Mengingat beredarnya ucapan yang kurang mengenakan, menimbulkan ujaran kebencian serta mengandung provokatif di media sosial," demikian isi surat tersebut.

Baca Juga: Fenomenal! BABYMONSTER Gemparkan Kobe dengan Penampilan Memukau di Tur Fanmeeting Debut Mereka

Tanggapan dari Tokoh Masyarakat

Didi Kholidi, SH, Sekretaris Jenderal DPP Ormas BUAS dan putra asli Karawang, juga mengecam pernyataan yang disampaikan oleh Putra Madura.

Dalam konferensi persnya, Kang Didi menegaskan bahwa ancaman tersebut sangat tidak bertanggung jawab dan berpotensi memecah belah masyarakat.

"Sebagai putra Karawang, saya merasa sangat tersinggung dengan pernyataan tersebut. Kita harus menjaga persatuan dan kesatuan," tegasnya.

Kang Didi mengimbau agar masyarakat Karawang tetap tenang dan tidak terprovokasi.

Ia juga menekankan pentingnya penegakan hukum untuk menangani kasus ini dengan tegas.

"Hukum harus ditegakkan. Kita tidak bisa membiarkan ancaman seperti ini dibiarkan begitu saja," pungkasnya.

Baca Juga: Putra Madura Unggah Klarifikasi Terkait Karawang Banjir Darah, Video Dihapus Lagi karena Diolok-olok Netizen

Apakah Ini Masalah Suku atau Kesalahpahaman?

Dalam video klarifikasinya, Putra Madura menegaskan bahwa ancaman tersebut bukanlah masalah suku, melainkan respons terhadap provokasi yang ia terima.

Ia menegaskan bahwa ancamannya bukan bertujuan untuk memicu konflik, melainkan sebagai bentuk pembelaan diri.

Namun, kekhawatiran atas potensi eskalasi konflik tetap menjadi perhatian utama di Karawang.