Putra Madura Unggah Klarifikasi Terkait Karawang Banjir Darah, Video Dihapus Lagi karena Diolok-olok Netizen

photo author
- Rabu, 7 Agustus 2024 | 18:30 WIB
Akun TikTok Putra Madura membuat video klarifikasi, namun dihapus kembali setelah diolok-olok netizen. (TikTok @sultanabdinegarad)
Akun TikTok Putra Madura membuat video klarifikasi, namun dihapus kembali setelah diolok-olok netizen. (TikTok @sultanabdinegarad)

PurwakartaOnline.com, Karawang - Akun TikTok @sultanabdinegarad, yang dikenal dengan sebutan Putra Madura, kembali menjadi sorotan publik.

Pada Minggu, 4 Agustus 2024, ia mengunggah sebuah video klarifikasi yang ternyata hanya bertahan sebentar di platform.

Video tersebut, yang awalnya dimaksudkan untuk menanggapi kontroversi pernyataan "Karawang akan banjir darah," dihapus tak lama setelah dipublikasikan.

Namun, aksi ini justru menimbulkan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban.

Dalam video tersebut, Putra Madura menyampaikan klarifikasi ulang mengenai pernyataan yang sebelumnya dianggap provokatif dan menyinggung isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan).

Pernyataan tersebut telah memicu gelombang reaksi negatif dari netizen, terutama yang berasal dari Karawang.

Dengan nada yang lebih tenang, ia memulai videonya dengan sapaan yang khas, "Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Di sini saya nggak mau kebanyakan acara, karena ini masih pagi. Cuman saya kepikiran, saya mau bukan cuman klarifikasi, klarifikasi tok nanti dikira saya apa gitu."

Baca Juga: Penomenal! BABYMONSTER Gemparkan Kobe dengan Penampilan Memukau di Tur Fanmeeting Debut Mereka

Putra Madura kemudian menjelaskan bahwa alasan ia menghapus video klarifikasi sebelumnya adalah karena merasa diolok-olok oleh sebagian netizen.

"Kenapa? Ya karena apa, kok begini orang Karawang, kalau anu, orang minta maaf dengan secara jantanlah saya itu, malah diolok-olok."

Klarifikasi ini muncul setelah ia mendapatkan banyak pesan dari pengikutnya yang meminta penjelasan terkait pernyataan kontroversialnya.

Meski tidak secara eksplisit menyebut apa yang sebenarnya terjadi, Putra Madura tampaknya ingin menghindari eskalasi lebih lanjut antara komunitas Karawang dan Madura.

Kontroversi ini berawal dari sebuah video yang diunggah Putra Madura, di mana ia diduga menyebutkan bahwa Karawang akan "banjir darah".

Pernyataan tersebut dianggap provokatif dan menyulut amarah banyak pihak, terutama karena dianggap menyentuh isu-isu sensitif yang berkaitan dengan SARA.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X