Aksi Karawang Hudang, Tanggapan atas Ancaman Banjir Darah dari Oknum Madura

photo author
- Kamis, 8 Agustus 2024 | 07:25 WIB
Akun TikTok Putra Madura membuat video klarifikasi, namun dihapus kembali setelah diolok-olok netizen. (TikTok @sultanabdinegarad)
Akun TikTok Putra Madura membuat video klarifikasi, namun dihapus kembali setelah diolok-olok netizen. (TikTok @sultanabdinegarad)

Purwakarta Online, Karawang – Isu ancaman "Karawang akan banjir darah" yang disampaikan oleh akun TikTok @sultanabdinegarad, seorang konten kreator asal Madura, telah mengguncang masyarakat Karawang.

Dalam video klarifikasi terbaru yang diunggah pada 4 Agustus 2024, Putra Madura ini berusaha menjelaskan niatnya di balik pernyataan kontroversial tersebut.

Klarifikasi ini datang di tengah ketegangan yang meningkat antara komunitas Madura dan Karawang.

Klarifikasi di Tengah Kontroversi

Video klarifikasi yang diunggah oleh Putra Madura ini bertujuan untuk menjernihkan kebingungan dan keresahan yang timbul akibat pernyataannya sebelumnya.

Dalam video tersebut, Putra Madura mengungkapkan bahwa ia merasa diolok-olok setelah membuat klarifikasi pertama yang akhirnya dihapus.

Ia menjelaskan bahwa ancaman "banjir darah" yang disampaikannya merupakan respons terhadap provokasi yang diterimanya.

"Kita jauh dari rumah kita merantau lillahi taala itu loh. Udah siap apapun yang terjadi. Kita nggak pengen mencari masalah juga nggak," ujar Putra Madura dalam video tersebut.

Ia mengklaim bahwa pernyataannya dipicu oleh video-video provokatif yang beredar tentang "bakar Madura," yang membuatnya merasa terancam dan harus membalas.

Baca Juga: Profil Lengkap Lukman Edy, Mantan Sekjen yang Diseret ke Jalur Hukum oleh PKB Purwakarta

Respon Masyarakat Karawang

Tanggapan dari masyarakat Karawang cukup beragam.

Presidium Karawang Hudang berencana mengadakan aksi pada 8 Agustus 2024 di Lapang Karangpawitan sebagai bentuk reaksi terhadap pernyataan yang dianggap provokatif tersebut.

Aksi ini diharapkan dapat menyatukan berbagai pihak, termasuk ormas, LSM, perguruan silat, dan mahasiswa, untuk menyikapi ancaman yang mengancam kedamaian masyarakat Karawang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X