Purwakarta Online, Subang, 12 Mei 2024 - Dini hari tadi, suasana haru menyelimuti Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Subang (RS. Ciereng) saat Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, bersama jajaran Polres Subang, memberikan tali asih kepada keluarga korban tragis kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana.
Insiden memilukan ini, yang melibatkan Bus PO Putera Fajar, telah merenggut nyawa sejumlah siswa.
Meskipun bantuan tersebut mungkin tidak dapat menghapus kesedihan, namun merupakan upaya nyata untuk menyampaikan simpati dan solidaritas dalam masa-masa sulit ini.
Dalam aksinya, Kapolres Subang tidak hanya menunjukkan keprihatinan sebagai seorang petugas kepolisian, tetapi juga sebagai sesama manusia yang tergugah oleh tragedi yang menimpa korban dan keluarganya.
Baca Juga: Tragedi Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wiyagus Minta Pelayanan Terbaik untuk Korban
"Pemberian tali asih ini memang tidak seberapa nilainya jika dibandingkan dengan hilangnya nyawa para siswa SMK tersebut, namun ini merupakan bukti nyata sebagai bentuk bela sungkawa saya selaku Kapolres Subang kepada seluruh keluarga korban," ungkap AKBP Ariek Indra Sentanu.
Tidak hanya sekadar seremonial, tindakan ini juga menandai komitmen pihak berwenang untuk memberikan dukungan moral dan material kepada para keluarga yang terdampak.
Sebagai seorang pemimpin, Kapolres Subang memberikan teladan dalam memberikan perhatian dan dukungan kepada masyarakat, terutama dalam situasi genting seperti ini.
Dalam momen yang penuh emosi ini, harapannya adalah bahwa bantuan ini dapat memberikan sedikit kelegaan bagi keluarga korban yang sedang berduka.
Semoga kehadiran dan perhatian dari pihak berwenang dan masyarakat dapat menjadi pijakan untuk memulihkan luka dan meringankan beban yang dirasakan oleh para korban dan keluarganya.
Tragedi ini juga menjadi momentum untuk merefleksikan pentingnya keselamatan dalam transportasi umum, serta peran penting pemerintah dan masyarakat dalam memastikan bahwa semua orang dapat bepergian dengan aman.
Melalui tindakan nyata dan komitmen bersama, diharapkan tragedi serupa tidak akan terulang di masa depan.
PurwakartaOnline.com akan terus memantau perkembangan terkait kecelakaan ini dan memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami.
Artikel Terkait
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum, Fadil Zumhana, Meninggal Dunia Setelah Berjuang Melawan Penyakit
Meninggalnya Dr. Fadil Zumhana, Jampidum Kejagung: Kepergian Seorang Pemimpin dan Dedikasi dalam Hukum
Profil Fadil Zumhana, Jaksa Agung Muda yang Menginspirasi
Kronologi Tragedi Maut di Turunan Ciater: Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana
Bea Cukai Dikeluhkan Terkait Peti Jenazah, Harus Bayar Biaya 30 Persen!
Kontroversi Peti Jenazah, Bea Masuk 30 Persen: Netizen Keluhkan Bea Cukai di Media Sosial
Peti Jenazah dan Kontroversi Bea Cukai, Netizen Keluhkan Biaya 30 Persen!
Keluhan Pungutan Bea Cukai atas Peti Jenazah Menimbulkan Kontroversi
Syaiful Huda Mendorong Penguatan Pariwisata Pasca Kecelakaan Tragis di Ciater: Ekosistem Pariwisata Harus Dibangun dari Hulu Sampai Hilir
Tragedi Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wiyagus Minta Pelayanan Terbaik untuk Korban