PURWAKARRTA ONLINE - Onboarding yang baik bikin Gen Z lebih percaya diri, sementara perusahaan dapat loyalitas, citra positif, dan produktivitas tinggi.
Onboarding karyawan bantu Gen Z pahami visi dan budaya perusahaan. Hasilnya, karyawan lebih loyal, produktif, dan perusahaan makin dipercaya.
Generasi Z (Gen Z) kini mulai ramai memasuki dunia kerja. Namun, laporan TIME Juli 2025 menunjukkan, banyak dari mereka resah dan canggung saat pertama kali bekerja.
Salah satu penyebabnya adalah lemahnya proses orientasi atau onboarding di banyak perusahaan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Lengkap 30 Agustus 2025: Cinta, Karier, dan Keuangan di Tengah Tren PHK
Padahal, onboarding bukan sekadar perkenalan singkat. Lebih jauh, onboarding membantu karyawan baru memahami visi, misi, serta nilai-nilai perusahaan.
Dengan begitu, mereka bisa menyelaraskan diri dengan budaya kerja dan kode etik perusahaan.
“Gen Z ingin tahu bagaimana pekerjaan mereka berkontribusi pada tujuan besar perusahaan. Semakin jelas hubungan itu, semakin tinggi keterlibatan mereka,” ungkap TIME.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus 30 Agustus 2025: Keuangan Terguncang PHK, Cinta dan Kesehatan Stabil
Onboarding Bikin Nyaman dan Percaya Diri
Saat onboarding, karyawan biasanya berkenalan dengan rekan kerja senior. Ice breaking membantu mencairkan suasana canggung.
Hal ini membuat karyawan baru lebih cepat merasa nyaman, sekaligus membangun keakraban di kantor.
Berbeda dengan orientasi yang sering hanya menekankan aturan, onboarding berfokus pada peran, tanggung jawab, dan harapan tim.
Karyawan juga dikenalkan pada job description, termasuk cara menghadapi tugas sehari-hari maupun pelanggan yang menantang.