PURWAKARTA ONLINE - Pinjol bunga 40% bikin korban sengsara. Kolektor teror keluarga & kantor, perusahaan terganggu, ekonomi RI dirugikan Rp1.650 triliun.
Pinjaman online (pinjol) kian menjadi bom waktu bagi ekonomi Indonesia. Dengan bunga mencekik hingga 40% per bulan, pinjol ilegal bukan hanya menghancurkan keuangan pribadi, tetapi juga keluarga, bahkan perusahaan tempat korban bekerja.
Seorang pria 30 tahun menjadi contoh nyata. Awalnya ia hanya berutang Rp16 juta. Namun karena gali lubang tutup lubang, jumlahnya membengkak hingga Rp300 juta dari 21 aplikasi pinjol.
Semua demi gengsi: ganti motor, beli iPhone, liburan, hingga membiayai mertua pulang kampung.
Lebih parah, dampak pinjol tak berhenti di dirinya. Perusahaan tempatnya bekerja ikut terganggu.
Pasalnya, debt collector pinjol bisa mendownload semua kontak di HP korban: istri, pacar, guru SD, bahkan manajer pabrik.
“Bayangkan, sampai Finance Manager dan Account Manager di pabrik diteror. Bahkan Instagram manajer pun dipenuhi komentar tuduhan bohong. Ujung-ujungnya, manajer takut ke kantor karena khawatir ditagih kolektor,” ungkap Chenel Youtube Bennex.
Baca Juga: Ratusan Pelajar Diamankan Polisi, Termasuk dari Purwakarta! Apa yang Terjadi?
Dari Masalah Pribadi Jadi Bom Waktu Ekonomi
Pakar investasi Bennix menegaskan bunga pinjol 40% per bulan jelas melampaui aturan OJK yang hanya membatasi 0,3% per hari untuk pinjol legal.
“Kalau Rp1 juta pinjam di pinjol legal, bunga maksimal Rp3.000 sehari. Tapi di pinjol ilegal bisa Rp400 ribu sebulan. Bedanya jauh sekali, jelas merampok masyarakat,” tegas Bennix di akun YouTube resminya.
Fenomena pinjol ini, kata Bennix, bukan lagi masalah individu, melainkan penyakit yang bisa menjalar ke perusahaan dan ekonomi nasional.
Saat ini, nilai transaksi pinjol sudah tembus Rp1.650 triliun, jumlah yang dianggap sebagai bom waktu ekonomi.
Baca Juga: Waspada Sesar Lembang: Patahan Aktif yang Mengancam Bandung Raya
Artikel Terkait
BRI Dorong Gaya Hidup Cashless di Festival Kuliner Kampoeng Tempo Doeloe 2025
Deretan Kuliner Legendaris Hadir di Kampoeng Tempo Doeloe 2025, Ini Daftarnya!
38 Ribu Pencari Kerja di Purwakarta, Investor China Siap Serap Tenaga Lokal Lewat Pelatihan
BRI Menangi KEHATI ESG Award 2025, Bukukan Rp73,45 Triliun Pendanaan Berkelanjutan
BRI Salurkan Rp73,45 T Dana Hijau, UMKM Jadi Motor Pertumbuhan Berkelanjutan
BRI Permudah Nasabah Aktifkan Rekening Dormant via BRImo, Gratis & Tanpa Setoran Minimal
Stop Pinjol Dari Sekarang! Kisah Tragis! Pria 30 Tahun Terjerat 21 Pinjol, Utang Membengkak Jadi Rp300
Bunga 40% Pinjol Jerat Ekonomi Pria 30 Tahun Utang Rp300 Juta Gara-Gara Gaya Hidup dan Gengsi
Ahli Investasi Sebut Pinjol Jadi Racun Ekonomi Pria 30 Tahun Terjerat Rp300 Juta, Keluarga & Perusahaan Ikut Sengsara
Bunga Pinjol 40% Per Bulan, Jauh dari Aturan OJK! Korban Terjerat, Keluarga Ikut Hancur