Bennix Bongkar Bahaya Pinjol: Dari Utang Rp16 Juta Jadi Rp300 Juta, Indonesia Darurat!

photo author
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 21:30 WIB

Bennix Bongkar Bahaya Pinjol: Dari Utang Rp16 Juta Jadi Rp300 Juta, Indonesia Darurat!

Meta Deskripsi (125 karakter): 

 

Bennix ungkap fakta mencengangkan soal pinjol. Utang Rp16 juta bisa membengkak jadi Rp300 juta!

 

Isi Artikel

PURWAKARTA ONLINE – Bahaya pinjaman online (pinjol) di Indonesia semakin meresahkan. Lewat YouTube resminya, pakar investasi Bennix mengungkapkan betapa ganasnya jeratan bunga pinjol yang bisa menghancurkan hidup seseorang.

Dalam kisah nyata yang ia bagikan, seorang karyawan awalnya hanya berutang Rp16 juta. Namun setelah gali lubang tutup lubang, utang itu membengkak jadi Rp300 juta dari 21 aplikasi pinjol berbeda.

“Awalnya bilang cuma dua pinjol, ternyata ada 21. Bayangin, dari Rp16 juta jadi Rp300 juta. Semua karena bunga mencekik 40% per bulan,” kata Bennix.

Lebih ironis lagi, banyak korban pinjol justru menggunakan utang untuk kebutuhan konsumtif: membeli smartphone baru, jalan-jalan, hingga ikut trading forex dan crypto. Menurut Bennix, pola konsumtif ini lah yang menjadikan pinjol semakin mematikan.

“Bedakan kebutuhan dengan keinginan. Makan itu kebutuhan. Tapi ganti HP tiap tahun itu cuma keinginan. Jangan jadi budak gengsi lalu lari ke pinjol,” tegasnya.

Tak hanya menghancurkan individu, jeratan pinjol juga merusak perusahaan. Bennix mencontohkan sebuah pabrik di Semarang yang ditolak bank saat mengajukan kredit, hanya karena banyak karyawannya terjerat pinjol dan masuk daftar hitam kredit (kolektibilitas 5).

“Efeknya bukan cuma ke korban, tapi juga bisa bikin ribuan pekerja kehilangan penghasilan. Ini penyakit masyarakat,” ujarnya.

Dengan total nilai transaksi pinjol yang mencapai Rp1.650 triliun, Bennix menegaskan bahwa Indonesia kini berada dalam darurat pinjol. Ia menyerukan agar masyarakat lebih waspada, dan perusahaan tegas terhadap karyawan yang terlibat pinjol maupun judi online.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X