10 Tahun Hari Santri di Purwakarta, Abang Ijo: Santri Kawal Indonesia Menuju Peradaban Dunia

PURWAKARTA ONLINE - Rabu, 22 Oktober 2025 menjadi hari yang istimewa bagi Kabupaten Purwakarta. 

Ribuan santri dari berbagai pesantren berkumpul di Taman Pasanggrahan Padjadjaran untuk mengikuti Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2025, yang tahun ini menandai satu dekade sejak ditetapkannya Hari Santri oleh pemerintah pada 2015.

Dengan tema “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia”, apel berlangsung khidmat sejak pukul 08.10 hingga 08.55 WIB.

Kegiatan ini diikuti sekitar 500 peserta, terdiri dari ASN Pemerintah Daerah, ASN Kementerian Agama, serta para santriwan dan santriwati dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Purwakarta.

Apel dipimpin oleh Camat Cibatu Bayu Permadi, S.Sos, dengan Wakil Bupati Purwakarta Abang Ijo Hapidin sebagai Pembina Apel.

Baca Juga: Geng Motor Garage 26 Purwakarta Beraksi Brutal, 4 Anggota Ditangkap Polisi hingga ke Yogyakarta

Turut hadir Kapolres Purwakarta AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya, Dandim 0619/Purwakarta Letkol Inf Ardha Cairova Pariputra, Kepala Kemenag Purwakarta H. Hanif Hanafi, serta para kiai dan pimpinan pondok pesantren se-Kabupaten Purwakarta.

Duka untuk Santri Sidoarjo dan Doa untuk Negeri

Dalam amanatnya, Wakil Bupati Abang Ijo Hapidin menyampaikan duka mendalam atas tragedi di Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, yang menewaskan sejumlah santri.

Ia menegaskan bahwa negara hadir memberikan perhatian dan bantuan kepada korban.

“Santri memiliki peran strategis dalam menjaga kemerdekaan dan membangun peradaban bangsa. Mereka bukan hanya penjaga nilai-nilai keislaman, tapi juga pelaku sejarah baru yang membawa Islam rahmatan lil ‘alamin,” ujar Abang Ijo dalam sambutannya.

Acara ditutup dengan pembacaan doa oleh KH. John Dien, M.Pd (Ketua MUI Purwakarta) dan lantunan Mars Syubanul Wathon serta Mars Santri yang menggema di Alun-alun Purwakarta, simbol semangat nasionalisme dan cinta tanah air para santri.

Baca Juga: Kasus Jesika Terungkap, Polres Purwakarta Tangkap Seorang Mahasiswa

Kapolres Purwakarta: Santri Harus Kuat di Era Digital