Usai Lawatan Timur Tengah, Presiden Prabowo Langsung Tinjau Korban Banjir di Bali

PURWAKARRTA ONLINE - Presiden Prabowo Subianto langsung terbang ke Bali pada Sabtu, 13 September 2025, usai merampungkan kunjungan kenegaraan singkat ke Qatar dan Persatuan Emirat Arab.

Kunjungan mendadak ini dilakukan untuk meninjau langsung penanganan korban banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Bali.

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa Presiden memutuskan terbang langsung ke Bali tanpa transit di Jakarta terlebih dahulu, menunjukkan komitmen cepat tanggap terhadap bencana alam.

"Seusai melakukan lawatan sehari di Qatar dan Persatuan Emirat Arab, Presiden Prabowo Subianto memutuskan langsung menuju ke Bali untuk mengecek langsung penanganan korban bencana banjir," ujar Teddy dalam keterangannya kepada media.

Baca Juga: Peringatan Maulid Nabi di Masjid Jami Al-Makmur Dusun Legokbarong

Banjir Terparah dalam 70 Tahun Terakhir

Banjir besar ini disebut sebagai yang terparah dalam 70 tahun terakhir di Bali, dipicu oleh fenomena gelombang ekuator Rossby dan Kelvin.

Fenomena atmosfer itu memicu hujan ekstrem selama hampir 24 jam pada 9–10 September 2025 dengan intensitas mencapai 385 mm.

Akibat bencana ini, 17 orang dilaporkan meninggal dunia dan 5 lainnya masih dalam pencarian, berdasarkan laporan BPBD Bali per Jumat, 12 September 2025.

Pemerintah menetapkan status tanggap darurat di wilayah terdampak hingga 17 September 2025.

Baca Juga: IFG Tampil di Camaro Futsal Competition 2025, Bangun Kolaborasi Lintas Industri Keuangan

Prabowo Instruksikan Penanganan Cepat

Sebelum tiba di Bali, Presiden Prabowo disebut telah menghubungi langsung sejumlah pihak terkait, termasuk BNPB, Kementerian Sosial, dan Kementerian PUPR, untuk menginstruksikan percepatan bantuan.

Dalam kunjungannya, Prabowo ingin memastikan bahwa seluruh instruksi penanganan dan distribusi bantuan berjalan cepat dan tepat sasaran.