BRI Bangun BLK di Nusakambangan, Berdayakan Warga Binaan dan Dukung Asta Cita Presiden

BRI wujudkan komitmen pemberdayaan masyarakat dengan membangun Balai Latihan Kerja (BLK) di Nusakambangan, melatih Warga Binaan Pemasyarakatan agar siap kembali ke masyarakat dan mendukung ketahanan pangan nasional.

PURWAKARTA ONLINE – Nusakambangan. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan inklusif dan berkelanjutan.

Melalui kerja sama dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas), BRI membangun Balai Latihan Kerja (BLK) di Nusakambangan, yang ditujukan khusus untuk memberdayakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Program ini merupakan bagian dari dukungan BRI terhadap Asta Cita Presiden RI serta 13 Program Akselerasi Kemenimipas, yang fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan reintegrasi sosial WBP.

BLK Latih 250 Peserta, Siapkan WBP Siap Kembali ke Masyarakat

BLK bidang konveksi yang dibangun BRI memiliki kapasitas hingga 250 peserta pelatihan.

Fokus pelatihan diarahkan pada keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri, sehingga para peserta mendapatkan bekal nyata untuk menciptakan peluang kerja atau usaha mandiri setelah bebas.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Agus Andrianto, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah BRI.

“Kolaborasi ini menjadi langkah nyata dalam menciptakan kesempatan kedua bagi Warga Binaan Pemasyarakatan. Kami berharap peserta pelatihan bisa kembali ke masyarakat dengan lebih produktif, mandiri, dan berdaya saing,” ujar Agus.

Baca Juga: BRI Perkuat Koperasi Merah Putih, Dukung Akses Pembiayaan dan Usaha Mandiri Desa di Seluruh Indonesia

Komitmen BRI untuk Pemberdayaan Masyarakat

Direktur Corporate Banking BRI, Riko Tasmaya, menegaskan bahwa pembangunan BLK adalah wujud nyata komitmen perusahaan.

“BRI mendukung program pemerintah di bidang pemberdayaan masyarakat dan inklusi sosial. Kami berharap fasilitas ini membuka peluang baru bagi WBP untuk meningkatkan kualitas hidup mereka,” tegas Riko.

BRI juga aktif mendukung program penanaman 360 ribu pohon kelapa di Nusakambangan.