Kota Lumpuh, Bandara Tetap Jalan: Banjir Besar Denpasar Ungkap Kontras Wajah Bali

photo author
- Jumat, 12 September 2025 | 19:00 WIB
Banjir Bali akibat curah hujan tinggi picu kerusakan dan korban jiwa. Pemerintah percepat pencarian korban hilang dan bantuan kebutuhan dasar pengungsi. (Dok X  Tata - Tarot Reader @ladyofneptune__)
Banjir Bali akibat curah hujan tinggi picu kerusakan dan korban jiwa. Pemerintah percepat pencarian korban hilang dan bantuan kebutuhan dasar pengungsi. (Dok X Tata - Tarot Reader @ladyofneptune__)

PURWAKARTA ONLINE - Bali kembali dilanda ujian berat. Hujan deras sejak Selasa malam hingga Rabu pagi (10–11 September 2025) memicu banjir besar di Kota Denpasar dan sekitarnya.

Warga dievakuasi, rumah-rumah terendam, jalan utama lumpuh tapi satu hal tetap "normal": Bandara I Gusti Ngurah Rai terus beroperasi seperti tidak terjadi apa-apa.

Warga Dievakuasi, Penumpang Diminta Berangkat Lebih Awal

Kontras mencolok terlihat di lapangan. Sementara warga di kawasan Padangsambian, Pemogan, dan Monang-Maning harus menyelamatkan diri dari arus air yang masuk ke rumah mereka, para penumpang di bandara tetap check-in seperti biasa, boarding, lalu terbang ke berbagai penjuru dunia.

"Rumah saya terendam sampai dada, tapi saya masih harus antar adik ke bandara. Macetnya luar biasa," ujar Dewa Putra, warga Denpasar Barat.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius Kamis 11 September 2025, Reshuffle Kabinet Cermin Perubahan Hidup

Bandara Tetap Terbang, Jalan Menuju Lumpuh

Pihak pengelola Bandara Ngurah Rai menegaskan bahwa seluruh penerbangan domestik dan internasional tetap berjalan normal. Tidak ada pembatalan. Tidak ada delay besar.

Namun jalan menuju bandara justru macet parah dan sebagian terputus akibat banjir. Penumpang harus berangkat jauh lebih awal atau mencari rute alternatif demi menghindari kemungkinan tertinggal pesawat.

"Kami sudah tetapkan status force majeure agar penumpang paham bahwa keterlambatan akibat banjir bukan karena operasional kami," ujar perwakilan bandara dalam siaran pers.

Ironi, Bali Bisa Terbang, Tapi Tak Bisa Berenang

Kondisi ini membuka kembali luka lama tentang kesenjangan infrastruktur di daerah wisata.

Baca Juga: Nepal Memanas: 22 Tewas, Gedung Parlemen Dibakar, Ketimpangan Ekonomi Picu Amarah Rakyat

Bandara dengan standar internasional mampu berdiri kokoh dan tetap berfungsi, sementara infrastruktur dasar masyarakat sekitar tidak mampu menahan derasnya hujan semalam.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X