Purwakarta Online - Isu panas terkait pencalonan Deni Ahmad Haedari sebagai Bupati Purwakarta pada Pilkada 2024 telah mencuri perhatian masyarakat. Menanggapi spekulasi ini, sosok yang kental dengan NU kiprahnya dalam GP Ansor, KH Ahmad Anwar Nasihin, SHI, memberikan respons yang menarik.
Menurut Anwar Nasihin, setiap warga Purwakarta memiliki panggilan untuk berkontribusi demi kemajuan daerahnya. Dalam percakapan eksklusif dengan Purwakarta Online, beliau menegaskan kesiapannya untuk mendukung Deni Ahmad Haedari dalam perhelatan politik mendatang.
"Saya mendukung Deni Ahmad Haedari sebagai sahabat dan rekan seperjuangan, yang sama-sama cukup lama berkhidmat di GP Ansor. Siapapun yang memiliki cinta pada Purwakarta layak untuk berperan aktif dalam kemajuan daerah," ungkap Anwar Nasihin, Kamis (21/3/2024).
Baca Juga: KPU Umumkan Hasil Resmi Pilpres 2024, Prabowo Subianto Berterima Kasih Pada Jokowi!
Beliau, yang kini menjabat sebagai Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purwakarta, menilai Deni Ahmad Haedari sebagai figur dengan jiwa nasionalisme yang besar, yang terbukti melalui dedikasinya dalam organisasi GP Ansor serta pengalaman kepemimpinannya di berbagai bidang, termasuk sebagai Ketua KPU Kabupaten Purwakarta.
Meski memberikan dukungan kepada Deni Ahmad Haedari, Anwar Nasihin juga menekankan pentingnya memilih pemimpin yang mampu membawa kemaslahatan bagi masyarakat Purwakarta, tanpa memandang latar belakang politik.
"Tetap, siapapun yang terpilih, harapan kami adalah untuk kemajuan Purwakarta dan kesejahteraan rakyatnya," tegasnya.
Baca Juga: Mengaku Nabi Tebing Tinggi, Jannes Kilon Diaz Klaim Diutus Tuhan
Sementara itu, terkait spekulasi mengenai kepastian keterlibatan Deni Ahmad Haedari dalam Pilkada 2024, Anwar Nasihin menyatakan perlunya konfirmasi langsung kepada yang bersangkutan.
"Kita perlu mengonfirmasi langsung kepada Deni Ahmad Haedari apakah benar dia akan maju dalam Pilkada Purwakarta atau hanya sekadar isu belaka. Namun, kehadiran namanya dalam percaturan politik setempat sudah cukup memberi semangat dan harapan bagi masyarakat," jelasnya.
Lebih lanjut, Anwar Nasihin menegaskan pentingnya musyawarah dalam menentukan arah politik Purwakarta, terutama menjelang Pilkada serentak. Dia mengajak semua pihak, termasuk partai politik, untuk duduk bersama dan menggelar diskusi yang produktif.
Baca Juga: Tips Aman Minum Kopi Saat Sahur, Begini Saran Dokter
"Tradisi musyawarah dalam NU adalah bagian dari nilai-nilai demokrasi yang kita anut. Mari bersama-sama membangun Purwakarta melalui dialog dan kesepakatan yang memihak kepada kepentingan masyarakat," tutupnya.
Dalam konteks ini, Anwar Nasihin juga menegaskan bahwa meskipun NU sebagai organisasi kemasyarakatan dan keagamaan tidak terlibat dalam politik praktis, namun wajar jika ada individu yang meminta dukungan dari jamaah NU sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.
Artikel Terkait
KONSEP PERTAHANAN NEGARA Versi Ketua PW GP Ansor Jabar, Deni Ahmad Haedari
KH Ahmad Anwar Nasihin: Nabi, Ulama, dan Kyai Kita Memberi Contoh Kemandirian Ekonomi
KH Ahmad Anwar Nasihin: Tidak Bisa Hanya Mengharapkan Hibah agar Pesantren Maju
Pandangan Deni Ahmad Haedari tentang Koperasi Pondok Pesantren dan Peran Strategisnya dalam Ekonomi Lokal
Deni Ahmad Haedari: 'Pelit' Dulu Tidak Apa-apa, Biar Cepat Jadi Muzaki
Peran KH Ahmad Anwar Nasihin dalam Mewujudkan Visi PBNU mengenai Kemandirian Ekonomi
Ahmad Anwar Nasihin, Kyai Kampung dari Liung Gunung, Kini Memimpin NU Purwakarta
Harlah NU ke-101 di Purwakarta, Ajengan Anwar Nasihin: Sukses Berkat Kompaknya Nahdliyin!
Ketua PCNU Purwakarta, Ajengan Anwar Nasihin: Nyoblos Cuma 5 Menit, Tapi Ukuwah Insaniyah Kita Selamanya!
Ketua Ansor Jabar Deni Ahmad Haedari Maju di Pilkada, Calon Bupati Purwakarta 2024!
Deni Ahmad Haedari, Aktivis Muda Potensial Calon Bupati Purwakarta 2024
Deni Ahmad Haedari untuk Purwakarta 1, KNPI: Sangat Layak, Mumpuni dan Diterima Semua Kalangan!